SAMARINDA. Potensi besar pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor parkir mendapat perhatian DPRD Samarinda. Salah satunya yang disampaikan oleh Adi Setiawan, Anggota Komisi II DPRD Samarinda. Ia menggambarkan, dalam satu hari 1 titik area parkir e-Parking dapat menghasilkan pendapatan dalam kisaran Rp 1 juta.
“Saat ini ada 12 titik maka setiap hari bisa mencapai Rp 12 juta lebih,” sebut Adi di Gedung DPRD Samarinda, Selasa (4/3/2022).
Ia meminta Pemkot Samarinda memaksimalkan potensi perparkiran ini. Menurutnya, seharusnya bukan perkara sulit untuk menempatkan e-parking di titik-titik potensial kota Samarinda. Misalkan saja ditetapkan 50 titik dijadikan e-parking. Dengan perkiraan pemasukan per hari @ Rp 1 Juta, total bisa didapatkan Rp 50 juta.
“Dalam sebulan bisa mencapai Rp 1,5 miliar dan total pertahun mencapai Rp 8 miliar,” sebutnya.
Konsep e-parking tak hanya praktis, tetapi juga solutif menjawab persoalan mata rantai juru parkir liar yang meresahkan warga. “Kalau Pemkot Samarinda tidak tegas dan tidak memanfaatkan peluang itu, jukir liar akan terus merajalela. Saya kira hal ini layak menjadi fokus pemkot,” tegas Adi. (*/nk)
