SAMARINDA. Pemkot Samarinda menjalankan Inpres 7 Tahun 2022 terkait operasional menggunakan sepeda motor listrik. Terkait itu, Pemkot memfasilitasi pengawas parkir dengan kendaraan setrum tersebut. Pengawas yang difasilitasi, sudah menjadi binaan Dishub Samarinda.
“Ini salah satu kota di Kaltim yang baru melaksanakan Inpres 7 Tahun 2022 terkait dengan operasional menggunakan motor listrik,” kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Samarinda, Hotmarulitua Manalu pada Selasa (14/3/2023).
Diketahui ada 10 kendaraan motor listrik yang diadakan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Samarinda 2023. Hal itu dalam rangka membantu pemerintah nasional menekan tingginya angka subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM). Ia melihat semua sasaran dari pemerintah pusat itu nanti akan beralih ke motor listrik.
“Karena motor listrik ini untuk mengurangi subsidi Bahan Bakar Minyak APBN,” ujarnya.
Untuk melakukan penerapan Non tunai Masyarakat bisa menggunakan kartu uang elektronik di empat bank seperti E-Toll, Tapcash, Brizzi dan BCA Flazz.
Ia mengatakan bahwa 10 pengawas parkir ini adalah pegawai Dishub Kota Samarinda di bawah Bidang Lalu Lintas dan Jalan, mereka akan bertugas mengawasi 40 titik parkir non tunai tepi jalan binaan Dishub Samarinda. Pengawas parkir sudah ada pengurusnya di bawah Bidang Lalu Lintas dan Jalan bisa membawahi beberapa Jukir Parkir dan proyek percontohan.
“Kita ada 40 titik yang wajib melakukan pembayaran secara non tunai dan menggunakan alat edisi,” pungkasnya.
Berikut lokasi yang menjadi titik kegiatan percobaan pembayaran parkir non tunai :
Gajah Mada (Jl Diponegoro), Surya Jaya (Jl Panglima Batur), Jawa Indah (Jl Panglima Batur), Arjuna Baru (Jl Diponegoro), Salon Foto (Jl Panglima Batur), Ayam Banjar (Jl Abul Hasan), UD Sinar Motor (Jl Panglima Batur), Toko Lie (Jl Panglima Batur), Apotek Hidup Bahagia (Jl Abul Hasan), KH Abdullah Maritsi, Niaga Utara, Niaga Timur, Bubur Ayam (Jl Lambung Mangkurat), Pasar Impres Samarinda Seberang, Sri Rejeki (Lambung Mangkurat), BPD (Jl Lambung Mangkurat), Sri Rejeki (Jl Lambung Mangkurat), Jl Khalid, Jl Perniagaan, Jl Pahlawan, Jl Dr Soetomo, Jl Jendral Sudirman. (nk/adv/diskominfo samarinda)
