SAMARINDA. Upaya pembenahan kota Samarinda khususnya di bidang perparkiran nampaknya masih terkendala dengan maraknya juru parkir (jukir) liar di sejumlah titik jalan. DPRD Samarinda angkat bicara dan minta segera dilakukan tindakan lebih serius oleh instansi terkait.
Penegasan soal jukir liar itu disampaikan oleh anggota DPRD Kota Samarinda, Markaca kepada media ini, Rabu 25 Januari 2023 di ruang kerjanya.
Ia menyampaikan bahwa kendati pemerintah kota sudah selalu berupaya menyelesaikan permasalahan parkir liar yang ada, namun nampaknya kurang didengar oleh mereka jukir liar itu. Di awal penertiban mereka menghilang tapi tidak berselang lama bermunculan kembali.
“Kalau masalah parkir liar sudah ditertibkan muncul lagi, tapi juga pemerintah tidak pernah bosan mencari cara agar masalah parkir liar ini dapat segera dihilangkan,” ujar Markaca.
Politisi dari Partai Gerindra dapil Samarinda Kota, Sambutan dan Samarinda Ilir ini mengakui adanya terobosan dari Pemkot dengan penerapan e-parking. Hanya saja belum menyeluruh diberlakukan di kota Samarinda. Hanya saja disayangkan jika instansi terkait dalam hal ini Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Samarinda tidak melakukan penertiban secara rutin, sehingga jukir liar juga masih menjamur.
“Pemerintah kota sudah berupaya melakukan e-parking itu, kan salah satu upaya untuk menyiasati agar parkir liar tidak berkembang. Jadi harus rutin penindakan di lapangan agar dapat meminimalisir berjamurnya parkir liar,” tegas Markaca.
Politisi yang tergabung di Komisi III DPRD Kota Samarinda ini pun berharap agar Dishub sering meninjau lokasi yang saat ini masih ada parkir liar, tidak hanya sekali tetapi harus rutin dilakukan. “Iya harapannya agar Dishub harus lebih intensif lagi lah ke lapangan. Jangan sekali-sekali, tapi harus sering dilakukan,” pintanya. (nk/adv/dprdsamarinda)
