BONTANG – Siti Rizky Amalia, anggota DPRD Kaltim, mengadakan dialog rakyat dengan tema “Pengawasan Penggunaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Kalimantan Timur” di Kelurahan Tanjung Laut, Bontang Selatan Kota Bontang, pada Senin, 29 April 2024.
Dalam dialog tersebut, Amel, sapaan akrabnya, secara langsung menyampaikan fokusnya pada perihal anggaran pendidikan. Dia menjelaskan bahwa dialog rakyat ini terdiri dari dua dimensi. Pertama, menilai tanggapan masyarakat terhadap APBD yang telah berjalan. Kedua, menerima input, masukan, atau keluhan dari masyarakat terkait APBD yang sudah berlangsung untuk disampaikan ke pemerintah daerah.
“Dialog ini lebih tertuju pada beberapa hal tertentu daripada reses yang mencakup semua aspek. Salah satunya, membahas seberapa efektif target dan sasaran APBD serta apakah sudah tepat atau belum,” ungkap Amel.
Amel juga menyoroti isu tunjangan penghasilan pegawai (TPP), berdasarkan masukan yang diterimanya dari guru PAUD, SD, dan SMP di Kabupaten/Kota Kaltim. Dia menyampaikan keluhan dari guru swasta terkait Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), yang merasa tidak mendapatkan kesempatan karena dominasi sekolah negeri.
“Masalah ini sudah lama saya perjuangkan karena mereka juga merupakan guru yang berakar di Kaltim, sehingga seharusnya mendapatkan perhatian yang sama,” paparnya.
Amel berharap pihaknya bersama masyarakat dapat menjalankan fungsi pengawasan terhadap APBD agar manfaatnya dapat dirasakan masyarakat secara langsung. (*)