SAMARINDA. Kedisiplinan warga dalam memanfaatkan fasilitas trotoar masih harus ditingkatkan. Penyalahgunaan trotoar jalan saat ini masih menuai polemik yang menanti penyelesaian serius oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Kota Tepian. Trotoar di beberapa lokasi malah dialih fungsikan menjadi lokasi berdagang maupun tempat parkir liar.
“Fungsi trotoar yang sejatinya merupakan hak pejalan kaki, malah meleset dari fungsi utamanya. Hak pejalan kaki malah terampas,” kata Anggota Komisi III DPRD Samarinda Markaca.
Markaca pun mendorong agar pemkot tegas menyikapinya. Penertiban konsisten mutlak dilakukan. “Penindakan harus tegas dan terus-menerus. Jangan dibiarkan agar tak jadi kebiasaan,” ucap Markaca, Rabu (23/3/2022).
Bahkan untuk memastikan fungsi optimal trotoar, DPRD Samarinda melakukan beberapa kajian termasuk momok penyalahgunaan trotoar yang sampai saat ini masih terus terjadi di Samarinda. “Sudah seharusnya trotoar itu berfungsi sebagaimana mestinya,” pungkasnya. (*/nk)
