BALIKPAPAN – Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Rusman Ya’qub saat menggelar Sosialisasi Peraturan Daerah (Sosper) Nomor 2 tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Pembangunan Ketahanan Keluarga di hadapan warga Gunung Sari Ulu, Balikpapan Tengah, menegaskan pentingnya aspek ketahanan keluarga bagi masyarakat saat ini.
Dalam kesempatan sosper yang digelar di Ruko Green Valley AA1/AA2, Kel. Gunung Sari Ulu, Kec. Balikpapan Tengah, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Minggu 9 Juli 2023, Rusman Ya’qub menyampaikan tiga hal penting terkait aspek ketahanan keluarga yang harus diperhatikan bagi setiap keluarga di rumah. Ke tiga hal penting tersebut, pertama, kemampuan ekonomi, suatu keluarga akan dianggap kuat jika memiliki perekonomian yang cukup dan memadai. Misalnya menyangkut urusan dapur dan kebutuhan sehari-hari di rumah.
“Jika dapur bisa ngepul dua kali sehari, berarti kebutuhan suatu keluarga mampu terpenuhi dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karenanya kewajiban ekonomi harus terpenuhi,” ucapnya.
Perkara kedua menurut Rusman, yaitu suatu keluarga harus memiliki kesehatan fisik jasmani dan rohani. Sehingga sebuah keluarga bisa menjalankan kehidupan secara produktif dan sehat, karena memiliki kondisi fisik yang terjaga dan memiliki tingkat spiritual yang memadai.
Politisi PPP yang juga Ketua Bapemperda DPRD Kaltim tersebut melanjutkan, jika perihal penting selanjutnya atau yang ketiga, yakni aspek pendidikan. Di mana suatu keluarga harus dapat memenuhi kebutuhan pendidikan. Hal ini penting karena sebagai modal untuk ketahanan keluarga.
“Tentu dengan tingkat pendidikan dan pengetahuan yang memadai, suatu keluarga akan terbentuk dengan baik. Dan membuat keluarga tidak mudah terpecah belah,” lanjut Rusman Ya’qub.
Sementara itu akademisi Unmul, Unis Sagena yang didaulat sebagai narasumber dalam sosper ketahanan keluarga di Gunung Sari Ulu ini, menyampaikan catatan-catatan informatif terkait penerapan Perda tentang Ketahanan Keluarga. Menurutnya, meski pun umur perda ini sudah satu tahun, masih banyak yang belum mengetahui kalau Perda ini sudah ada. Oleh sebab itu, harus sering dilakukan sosialisasi seperti ini untuk menginformasikan kepada masyarakat Kaltim.
“Semoga dengan hadirnya sosper ini, masyarakat paham saat mengambil keputusan yang menyangkut keluarga, dikarenakan ada Perda nya. Terutama generasi muda agar dapat memahaminya secara utuh,” tutupnya. (nk)