SAMARINDA – Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Nidya Listiyono, menyoroti potensi Sungai Mahakam yang menjadi aset penting Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur. Sungai Mahakam, yang membelah sejumlah kabupaten dan kota di Kaltim, telah menjadi tulang punggung perekonomian daerah selama bertahun-tahun. Selain sebagai jalur transportasi, sungai ini juga berperan sebagai jalur distribusi untuk sumber daya alam, dari kayu hingga batubara.
Melihat potensi besar yang dimiliki oleh Sungai Mahakam, Ketua Komisi II DPRD Kaltim, Nidya Listiyono, mendorong Pemerintah Provinsi untuk mengoptimalkan pemanfaatan aset ini dengan sebaik-baiknya.
“Kami tengah berupaya memaksimalkan aset-aset pemprov untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD),” ungkapnya baru-baru ini.
Lebih lanjut, Nidya meminta keterlibatan Perusahaan Daerah (Perusda) dalam mengelola aset-aset yang ada di sepanjang sungai.
“Ada banyak potensi yang bisa dioptimalkan, seperti penyewaan lahan untuk penambatan kapal, yang dapat menjadi sumber PAD yang signifikan,” katanya.
Di samping itu, politisi dari Golkar ini juga mendorong Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur untuk mencari sumber pendapatan baru yang belum dimanfaatkan secara maksimal.
“Kami fokus mencari sumber PAD baru yang bisa menguntungkan masyarakat secara luas,” jelasnya.
Dalam upaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah, Nidya berharap bahwa Sungai Mahakam dan aset-aset lain yang dimiliki oleh pemprov dapat memberikan kontribusi positif terhadap kesejahteraan masyarakat.
“Karena aset ini sangat berdampak pada kesejahteraan masyarakat, sekaligus sebagai sumber pendapatan daerah,” pungkasnya. (nk/adv/dprd kaltim)
