SAMARINDA – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Samarinda melakukan monitoring dan evaluasi Tanda Tangan Elektronik (TTE) Universal di Balai Kota Samarinda. Langkah ini bertujuan mewujudkan kota yang berbasis digitalisasi.
Ronny Tiaka, Pranata Komputer Diskominfo Samarinda, menjelaskan legalitas Tanda Tangan Digital yang diperkuat oleh peraturan perundang-undangan. Keamanan TTE meminimalkan risiko kejahatan manipulasi data.
“TTE dianggap sah menurut UU, dan keunggulan TTE Universal terletak pada kesulitan untuk dipalsukan,” ujar Ronny, menekankan keamanan sistem.
Pemberlakuan TTE di Samarinda telah melibatkan pemerintahan hingga tingkat kelurahan, dan telah berhasil digunakan dalam surat kesehatan Covid-19 pada tahun 2021. Ronny mengakui upaya terus dilakukan untuk meningkatkan sistem agar kelemahan dapat diminimalkan.
“Perbaikan pada sistem draft diperlukan untuk meminimalkan kelemahan antara surat draft dan surat terbit,” katanya.
Ronny menyatakan bahwa evaluasi ini memberikan gambaran positif mengenai keberhasilan aplikasi selama empat tahun terakhir. Pihak terkait terus berupaya meningkatkan aspek teknis untuk mendukung efektivitas penggunaan TTE Universal. (adv/reza/diskominfo samarinda)
