SAMARINDA. Partisipasi pemilih pada gelaran pemilu di Kota Samarinda tergolong masih rendah dan menjadi sorotan Walikota Samarinda, Andi Harun. Hal tersebut disampaikannya dalam acara Kirab Pemilu, Minggu 2 April 2023 di halaman Museum Samarinda.
Dalam kesempatannya menyampaikan sambutan, Andi Harun menilai bahwa partisipasi pemilih selama pemilu digelar belum menunjukan angka yang tinggi seperti harapan pemerintah.
“Masih ada yang menganggap pemilu itu tidak penting, dan ditandai dengan partisipasi pemilih yang belum pernah mencapai angka yang kita harapkan secara maksimal,” ujar Andi Harun.
Lebih lanjut, ia kemudian berharap agar semua pihak untuk dapat bekerja sama agar pemilih di kota Samarinda dapat meningkatkan partisipasi pada pemilu 2024 mendatang. Karena menurutnya pemilu adalah tanggung jawab semua pihak.
“Kita semua harus bekerja, dan bukti efektivitas kita bekerja untuk meningkatkan partisipasi pemilih, mari kita berkaloborasi dan bersinergi. Tugas suksesnya pemilu bukan tugas KPU dan Bawaslu tapi tugas kita semua,” pinta Andi Harun.
AH sapaan akrab Walikota Samarinda ini juga optimis, dengan 18 partai politik yang bertarung ia meyakini tidak mempengaruhi partisipasi politik masyarakat.
Ia menghimbau partai politik agar meyakinkan dan memperlihatkan kepada masyarakat bahwa masyarakat memiliki harapan dan dapat menggantungkan harapan tersebut melalui saluran partai politik.
Sementara itu, dalam acara Kirab Pemilu yang diprakarsai KPU Samarinda juga disertai dengan penandatanganan naskah deklarasi untuk pemilu yang damai. Sejumlah kalangan yang hadir selain jajaran KPU Samarinda, diantaranya, Walikota Samarinda, Ketua DPRD Samarinda, Kapolresta, Bawaslu dan lainnya. (rz/adv/diskominfo samarinda)