SAMARINDA – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Samarinda, Firman Hidayat, mengumumkan perkembangan terbaru terkait persiapan pilkada mendatang.
Bertempat di Gedung Logistik KPU Kota Samarinda di Jalan Nusantara, kawasan pergudangan Samarinda, pada Selasa, 29 Oktober 2024.
Ia menyampaikan bahwa proses perakitan kotak suara sedang berlangsung, namun pihaknya menemukan kendala terkait dua unit kotak suara yang mengalami kerusakan.
Ia menjelaskan, kerusakan pada dua kotak suara tersebut menjadi perhatian, karena KPU Samarinda tidak memiliki cadangan kotak suara.
“Oleh karena itu, kami harus mencari solusi agar kotak suara yang rusak tersebut dapat segera diganti atau diperbaiki sebelum hari pemungutan suara, guna memastikan seluruh persiapan berjalan dengan lancar,” ucap Firman menjelaskan.
Selain persiapan kotak suara, ia juga menyampaikan bahwa pelipatan surat suara dijadwalkan akan dimulai sebelum 5 November 2024.
Proses pelipatan surat suara ini diperkirakan membutuhkan waktu sekitar tiga hari. Dalam hal ini, surat suara untuk pemilihan kepala daerah (pilkada) relatif lebih sederhana dibandingkan dengan surat suara pemilihan legislatif, karena hanya memerlukan satu atau dua kali lipatan.
“Selama proses pelipatan, kami juga akan melakukan penyortiran untuk memastikan setiap surat suara dalam kondisi baik dan siap digunakan,” ucapnya menjelaskan kembali
Di sisi lain, ia juga mengungkapkan bahwa bagi pemilih tunanetra, KPU telah menyediakan Alat Bantu Tuna Netra (ABTN) yang memungkinkan mereka untuk berpartisipasi dalam pemilu dengan lebih mudah.
ABTN ini diproduksi di Kudus, Jawa Tengah, setelah melalui proses kontrak yang sudah ditandatangani sebelumnya.
“ABTN akan dikirim dalam waktu dekat, dengan total sekitar 1.000 alat bantu surat suara yang telah disesuaikan dengan data pemilih tunanetra di wilayah tersebut,” tuturnya menjelaskan kembali.
Terakhir ia berharap, semoga proses pemilu dapat berlangsung dengan tertib, lancar, dan tanpa kendala. (adv/kpu samarinda)
