SAMARINDA – Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Hasanuddin Mas’ud, menyampaikan bahwa banyak program dukungan untuk pelaku usaha, terutama Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), telah diterapkan oleh pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota. Namun, kurangnya sosialisasi membuat banyak pihak belum mengetahui dan memanfaatkannya.
“Program seperti bantuan modal Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan akses perizinan online sudah ada, tetapi perlu lebih banyak lagi sosialisasi agar dapat menjadi dukungan efektif bagi pelaku usaha, serta menarik minat generasi muda untuk terlibat,” ungkap Hasanuddin di Samarinda.
Politisi Golkar ini baru-baru ini menghadiri kegiatan sosialisasi dan bimbingan teknis UMKM di Kecamatan Balikpapan Selatan, di mana banyak program pendampingan dan pelatihan telah diadakan oleh pemerintah provinsi dan daerah.
“UMKM telah terbukti menjadi penopang ekonomi masyarakat, terutama di masa pandemi COVID-19. Mereka mampu bertahan, sedangkan beberapa usaha besar harus gulung tikar,” tambahnya.
Hasanuddin juga mendukung kebijakan pemerintah dalam menciptakan kemandirian perekonomian berbasis kerakyatan melalui UMKM, terutama di tengah persaingan dunia kerja yang semakin ketat.
Camat Balikpapan Selatan, Muhammad Hakim, mengapresiasi dukungan Hasanuddin terhadap perekonomian masyarakat, yang berdampak positif pada peningkatan kesejahteraan.
“Sosialisasi yang lebih intensif dan dukungan finansial dari provinsi kepada pemerintah kota sangat membantu, tidak hanya untuk UMKM tetapi juga sektor lain seperti pendidikan dan infrastruktur di Balikpapan Selatan,” kata Muhammad Hakim.
Hasanuddin berharap agar UMKM lokal mampu menghasilkan produk yang kompetitif di tengah persaingan yang semakin ketat, terutama dengan pertumbuhan penduduk yang terus bertambah di Kecamatan Balikpapan Selatan. (nk/adv/dprd kaltim)
