Helmi Abdullah: Kerjasama Pemerintah dan Masyarakat Dibutuhkan untuk Atasi Masalah Sampah di Samarinda

SAMARINDA – Permasalahan penanganan sampah terus menjadi sorotan di berbagai wilayah, tak terkecuali di Samarinda, ibukota Kalimantan Timur. Pemimpin setempat, Wakil Ketua DPRD Samarinda, Helmi Abdullah, menyoroti kebutuhan akan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam menangani permasalahan tersebut pada Rabu (22/5/24).

Setiap hari, tumpukan sampah di Tempat Pembuangan Sementara (TPS) menjadi pemandangan yang tidak menggembirakan. Meskipun telah diterapkan jam buang sampah, namun belum memberikan solusi yang memuaskan. Akibatnya, sampah sering menumpuk di berbagai TPS selama berhari-hari dan menghasilkan aroma yang tidak sedap.

Tak hanya itu, kebiasaan masyarakat membuang sampah ke parit atau sungai telah menjadi penyumbang utama banjir. Hal ini semakin memperumit upaya pengelolaan sampah di Samarinda.

Helmi Abdullah menekankan bahwa penanganan sampah memerlukan keterlibatan aktif dari semua pihak, bukan hanya tanggung jawab Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Salah satu faktor utama yang menyebabkan penumpukan sampah adalah perilaku masyarakat yang membuang sampah di luar jam operasional.

Untuk mengatasi permasalahan ini, kolaborasi antara pemerintah daerah, instansi terkait, dan masyarakat sangatlah penting. Hal ini diperlukan untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat. Helmi juga menegaskan bahwa sosialisasi yang efektif akan menjadi kunci utama dalam mendidik masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.

Sebagai tindak lanjut dari keluhan terkait penanganan sampah, pihak terkait akan dipanggil untuk evaluasi dan mencari solusi atas kendala yang dihadapi. Demikian disampaikan Helmi Abdullah dalam upaya menangani permasalahan sampah di Samarinda. (adv/yud/dprd samarinda)

POPULER
Search