SAMARINDA – Terus meningkatnya volume sampah masih jadi pekerjaan rumah Pemkot Samarinda. Dampaknya, masih terjadi kendala dalam pengangkutan dari Tempat Penampungan Sementara (TPS) ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) sampah.
Anggota Komisi III DPRD Kota Samarinda, Anhar menyayangkan bahwa persoalan sampah itu masih menjadi polemik dan belum ada solusi.
“Sampah ini masalah klasik dan selalu jadi perbincangan. Seharusnya Dinas Lingkungan Hidup (DLH) punya solusi yang jelas,” ujar Anhar, kepada wartawan.
DLH perlu melakukan langkah-langkah konkret dan terukur untuk mengatasi tumpukan sampah yang kian hari kian mengkhawatirkan.
“DLH harus punya target yang jelas dan terukur dalam menangani sampah. Jangan hanya asal kumpul dan angkut, tapi harus ada solusi di hilirnya,” ujarnya.
Ia menambahkan, perlu ada edukasi dan partisipasi aktif masyarakat dalam pengelolaan sampah. Masyarakat perlu diedukasi tentang pentingnya menjaga kebersihan dan memilah sampah. DLH juga harus proaktif dalam mengajak masyarakat untuk terlibat dalam program-program pengelolaan sampah.
Anhar berharap DLH dapat segera mengambil langkah-langkah strategis dan efektif untuk menyelesaikan permasalahan sampah di Samarinda. (adv/nk/dprd samarinda)