SAMARINDA – Pemerintah Kota Samarinda mulai membangun asrama baru untuk prajurit Polri, sebagai bentuk dukungan terhadap peningkatan kesejahteraan anggota kepolisian. Bertempat di Jalan Gelatik, Kecamatan Sungai Pinang, Sabtu (17/5/25).
Acara ini turut dihadiri Kapolri, Gubernur Kalimantan Timur, Kapolda Kaltim Irjen Pol Endar Priantoro, Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha, pejabat dari Pengadilan Tinggi dan Kejaksaan Tinggi Kaltim, serta Danrem 091/ASN Brigjen TNI Anggara Sitompul, Kabinda Kaltim, Danlanud Dhomber, Danlanal Balikpapan, Wali Kota Samarinda Andi Harun dan Forkopimda Kota Samarinda.
Andi Harun mengungkapkan, inisiatif pembangunan asrama muncul setelah ia melakukan kunjungan kerja ke lokasi asrama lama dan melihat langsung kondisi hunian yang dinilai tidak layak.
“Awalnya saya melakukan kunjungan kerja ke asrama Gelatik dan mendapat informasi bahwa seluruh rumah di sana dalam kondisi tidak layak huni. Bangunannya tidak pernah direhabilitasi secara maksimal, bahkan fasilitas di dalamnya juga tidak layak sebagai tempat tinggal prajurit,” ungkap Andi Harun dalam sambutannya.
Pernyataan tersebut memperlihatkan perhatian mendalam Wali Kota terhadap para prajurit yang disebutnya memiliki jasa besar bagi negara. Ia menyatakan bahwa kemampuan fiskal Samarinda cukup untuk memberikan bantuan nyata kepada institusi Polri.
“Prajurit nggak boleh menempati kayak gini. Mereka telah banyak punya jasa pada negara ini. Dan melihat kemampuan daerah kita, rasanya mampu untuk membantu Polri,” lanjutnya.
Dirinya menilai, keberhasilan pembangunan Kota Samarinda tidak lepas dari peran sinergis TNI, Polri, kejaksaan, dan Forkopimda lainnya. Salah satu indikator keberhasilan tersebut adalah pertumbuhan ekonomi Samarinda yang mencapai 8,66 persen.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas lembaga dalam mewujudkan program pembangunan nasional maupun daerah.
“Pembangunan ini menjadi bentuk sinergi, kolaborasi, serta upaya memperkuat koordinasi antar pimpinan daerah untuk mendukung program nasional dan pembangunan Kota Samarinda,” ucapnya.
Asrama baru tersebut akan dibangun di atas lahan seluas sekitar 1,4 hektare. Fasilitas yang direncanakan meliputi bangunan untuk perwira, barak bujang, fasilitas umum (fasum), serta ruang terbuka hijau (RTH) yang mencakup sekitar 20 persen dari luas lahan.
Dari sisi institusi Polri, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyampaikan apresiasi atas perhatian pemerintah daerah terhadap kesejahteraan prajuritnya. Ia berharap asrama baru ini berdampak langsung terhadap peningkatan kinerja kepolisian dalam melayani masyarakat.
“Ini akan berdampak positif terhadap optimalisasi pelayanan kepolisian kepada masyarakat, karena prajurit yang sejahtera akan lebih maksimal dalam bekerja,” ujar Kapolri.
Pembangunan asrama ini diharapkan selesai dalam waktu satu tahun dan menjadi langkah awal peningkatan fasilitas kepolisian di Samarinda sekaligus memperkuat kebersamaan di lingkungan Polri. (yud/adv/pemkot)
