SAMARINDA. Tahun ini diperkirakan lonjakan pemudik di Kaltim, khususnya mereka yang melakukan perjalanan keluar kota meningkat. Arus kendaraan pun dipastikan mengalami kepadatan. Dinas Perhubungan (Dishub) Kaltim berharap tidak ada Insiden Kecelakaan Berkendara.
Peningkatan masyarakat yang melaksanakan mudik lebaran tahun ini menjadi perhatian lebih oleh Dishub Kaltim. Apalagi mobilitas kendaraan akan meningkat dan mengalami lonjakan mulai H-3 Idul Fitri.
Kepala Kaltim A.F.F. Sembiring S.I.P., saat ditemui di kantornya, Rabu, (27/4/2022) menerangkan, lonjakan tersebut dikarenakan turunnya status pandemi covid-19, tidak seperti tahun-tahun yang lalu. Sehingga diperkirakan lebaran tahun ini, banyak masyarakat Kaltim yang mudik keluar kota seperti ke daerah Jawa, Sulawesi, Sumatera, dan sekitarnya.
“Kami telah menyiapkan penambahan 7 kapal, dengan total ada 19 kapal penyeberangan di pelabuhan Balikpapan-Penajam, kapal ini akan beroperasi ketika lonjakan penyebrangan terjadi” ucapnya.
Dan saat ini Dishub telah melakukan persiapan dan pemeriksaan keamanan mode transportasi, yang akan melayani masyarakat pada mudik lebaran Idul Fitri. Dishub telah melakukan pemeriksaan uji kelayakan kepada perusahaan penyedia jasa transportasi, ada tiga aspek pemeriksaan yang dilakukan pertama administrasi (surat izin kendaraan, kir), uji fisik kendaraan, dan pemeriksaan sarana penunjang kendaraan. Sehingga kenyamanan dan keamanan masyarakat dalam menggunakan mode angkutan umum saat mudik lebaran tahun ini menjadi perhatian penting.
“Harapannya, mudik tahun ini tidak terjadi insiden lalu lintas (zero accident) seperti kecelakaan. Baik itu dari tranportasi umum atau pribadi masyarakat. Maka dirasa perlu adanya kesadaran juga dari masyarakat yang akan mudik, lakukan pemeriksaan mandiri sebelum melaksanakan perjalanan, seperti menjaga stamina dan kesehatan badan, mengecek mesin dan kondisi ban kendaraan, dan yang paling penting melakukan vaksin” pinta Sembiring. (sur)