SAMARINDA. Rumah Keadilan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Gerakan Pemuda Ansor Kaltim resmi dibuka Hary Prabowo dari Kanwil Hukum dan HAM Kaltim. Harapannya, Rumah Keadilan dapat menjadi wadah tambahan bagi para pegiat LBH dalam memaksimalkan aktivitas advokasi.
Bertempat di gedung PWNU Kaltim Jalan Imam Bonjol nomor 7, Rumah Keadilan selain itu juga akan menjadi ruang bagi para kader bantuan hukum dalam berkhidmat dalam kerja-kerja bantuan hukum.
Ide Rumah Keadilan adalah gagasan bersama dari sahabat-sahabat pegiat LBH Ansor Kaltim. “Ini ide bersama yang ditujukan untuk mewadahi aktivitas sahabat-sahabat dalam mengaktualisaikan kerja-kerja advokasi hukum,” terang Rusdiono, Ketua LBH Ansor Kaltim, dihadapan awak media, Kamis (11/8).
Untuk menadai awal dibukanya Rumah Keadilan, LBH Ansor Kaltim menggelar kegiatan diskusi hukum. Diskusi hukum dengan tema awal yakni mengenai mencegah potensi konflik agraria di area IKN menjadi bahasan yang direspon peserta diskusi.
Hadir sebagai narasumber diskusi dari Kanwil Hukum dan HAM Kaltim dan BPN Kaltim.
Sementara itu, Imam Sutanto, pegiat LBH Ansor Kaltim, mengatakan, dibukanya Rumah Keadilan dengan ditandai lebih awal diskusi hukum selain sebagai upaya meningkatkan layanan hukum, adalah sebagai bentuk keseriusan LBH dalam mewadahi para kader bantuan hukum dalam mengaktualisasikan kegiatan advokasi hukum.
“Kita berharap, Rumah Keadilan ini juga akan menjadi wadah bagi para kader bantuan hukum LBH Ansor dalam memaksimalkan kerja-kerja advokasi hukum,” pungkas Imam. (nk)