SAMARINDA – Area GOR Segiri Samarinda umumnya digunakan sebagai pasar Ramadan saban tahunnya. Namun karena saat ini gedung tersebut masih tahap renovasi, lokasi pasar Ramadan dipindahkan ke area Polder Air Hitam. Namun, kebijakan ini ternyata memantik polemik. Sebab, masih banyak keterbatasan di Polder Air Hitam bila dijadikan pasar Ramadan. Kekhawatiran paling utama adalah soal jumlah pengunjung. Sebab lokasi itu tidak setrategis di GOR Samarinda.
Menyikapi kondisi ini, Anggota Komisi II DPRD Samarinda Abdul Rohim menjelaskan, rencana pemindahan perlu memerhatikan beberapa aspek. Mulai dari kapasitas, kemudahan akses, kenyamanan, keamanan, serta faktor ekonomis mesti jadi pertimbangan.
Ia tak memungkiri, pemindahan lokasi selalu diiringi hal positif dengan negatif. Namun begitu, ia menyarankan untuk mempertimbangkan hal yang berisiko paling kecil untuk dijadikan pilihan.
“Apapun, kesejahteraan pelaku UMKM harus diperhitungkan. Jangan sampai begitu dipindah, pengunjung malah berkurang,” tutupnya. (adv/nk/dprd samarinda)
