SAMARINDA — Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) H. Seno Aji bersama istri, Hj. Wahyu Hernaningsih Seno Aji, menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-30 Vihara Eka Dharma Manggala yang digelar di Jalan Sebulus Salam, Samarinda, Sabtu (13/12/2025).
Peringatan tiga dekade Vihara Eka Dharma Manggala tersebut menjadi momentum silaturahmi umat Buddha sekaligus memperkuat keutuhan internal serta harmonisasi antarumat beragama di Kalimantan Timur.
Dalam sambutannya, Wagub Seno Aji menyampaikan apresiasi atas kontribusi umat Buddha dalam menjaga kerukunan dan stabilitas sosial di daerah. Menurutnya, keberadaan umat Buddha turut memperkaya keberagaman sekaligus memperkokoh fondasi keharmonisan masyarakat di Kalimantan Timur.
“Keberadaan umat Buddha di Kalimantan Timur bukan hanya memperkaya keberagaman, tetapi juga memperkuat kerukunan dan harmonisasi sosial di provinsi ini,” ujar Seno Aji.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, lanjutnya, mengapresiasi pengurus dan umat Vihara Eka Dharma Manggala Samarinda yang secara konsisten menjaga komitmen toleransi dan keharmonisan antarumat beragama. Ia juga menyampaikan rasa bangga atas peran aktif umat Buddha dalam Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB).
“Peran umat beragama, termasuk umat Buddha, sangat penting dalam menjaga stabilitas sosial dan politik di daerah,” tegasnya.
Pemprov Kaltim, kata Seno Aji, berkomitmen memberikan perhatian yang setara kepada seluruh umat beragama sebagai bagian dari upaya menjaga persatuan dan kebersamaan di Benua Etam.
Di sela kegiatan, Wagub Seno Aji bersama istri juga meninjau sejumlah fasilitas peribadatan umat Buddha di lingkungan Vihara Eka Dharma Manggala Samarinda.
Peringatan HUT ke-30 Vihara Eka Dharma Manggala turut dihadiri Anggota DPRD Kaltim Agus Suwandi, Pandita Lim Pie Lien dari Taiwan, Pandita Zhang Zhen Qiu atau Ibu Tjindra dari Samarinda, serta para pandita dari Taiwan, Surabaya, Makassar, Balikpapan, dan Palembang. Hadir pula umat Buddha dari berbagai daerah, di antaranya Taiwan, Malaysia, Jakarta, Surabaya, Makassar, Pinrang, Palopo, Kendari, Palu, Balikpapan, dan Samarinda. (*)
