SAMARINDA – Ribuan jemaah memadati Masjid Raya Baitul Mutaqien (Islamic Centre) Kalimantan Timur dalam acara tausiyah akbar bersama ulama nasional, Buya Yahya, Rabu (10/12/2025) malam. Di tengah antusiasme jemaah, Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Seno Aji, mengajak seluruh hadirin untuk mendoakan para korban bencana di Aceh.
Ajakan tersebut disampaikan Seno Aji dalam sambutan pembuka sebelum tausiyah dimulai. Ia meminta jemaah menundukkan kepala sejenak sebagai bentuk kepedulian dan solidaritas terhadap saudara-saudara di Aceh yang tengah dilanda musibah.
“Mari kita tundukkan kepala sejenak untuk mendoakan saudara-saudara kita yang menjadi korban bencana di Aceh, semoga diberikan ketabahan dan kekuatan,” ujar Seno Aji.
Selain mendoakan korban bencana, Seno Aji juga menyampaikan harapan agar Kalimantan Timur senantiasa berada dalam lindungan Allah SWT dan dijauhkan dari berbagai bencana. Ia menilai doa bersama dalam momentum keagamaan memiliki makna penting, tidak hanya sebagai ibadah, tetapi juga sebagai wujud kebersamaan dan kepedulian sosial.
“Semoga Allah SWT senantiasa melindungi kita semua, menjadikan Kalimantan Timur terhindar dari bencana, serta memberikan kesehatan jasmani dan rohani,” tambahnya.
Pada kesempatan tersebut, Seno Aji juga menyampaikan apresiasi kepada Badan Pengelola Masjid Raya Baitul Mutaqien Islamic Centre Kalimantan Timur atas terselenggaranya kegiatan keagamaan yang dihadiri ribuan jemaah.
Usai sambutan, acara dilanjutkan dengan tausiyah Buya Yahya yang disambut antusias oleh jemaah. Seluruh area masjid dipadati jamaah yang mengikuti rangkaian kegiatan dengan khidmat.
Momentum doa bersama ini menegaskan bahwa kegiatan keagamaan tidak hanya menjadi sarana peningkatan spiritual, tetapi juga memperkuat solidaritas sosial dan kepedulian terhadap sesama, khususnya bagi masyarakat yang tengah tertimpa musibah. (*)
