SAMARINDA – Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dari Fraksi Partai Gerindra, Bagus Susetyo, mendesak agar pembangunan bendungan gerak Sungai Talake segera direalisasikan guna mendukung kedaulatan pangan di wilayah perbatasan Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara, dan Kecamatan Long Kali, Kabupaten Paser.
“Selama ini, pengairan sawah petani di Kecamatan Babulu mengandalkan sistem tadah hujan. Pembangunan bendungan ini akan signifikan meningkatkan hasil panen petani,” kata Bagus Susetyo, Kamis 9 November 2023.
Bendungan Talake, proyek strategis nasional yang tertunda, dapat memperluas lahan sawah hingga mencakup Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Paser. Bagus mengusulkan agar Pemerintah Provinsi Kaltim mengalokasikan anggaran sebesar Rp2 triliun untuk pembangunan tersebut.
“Kami berharap pembangunan bendungan ini tidak hanya menjadi wacana tanpa realisasi. Hal ini bukan hanya untuk peningkatan produksi gabah, tetapi juga akan memberikan manfaat lain seperti pengendalian banjir, sedimentasi, dan peningkatan kualitas air sungai,” tambahnya.
Pembangunan Bendungan Talake juga memiliki potensi untuk pembangkit listrik tenaga air (PLTA) dengan kapasitas 1,5 megawatt. Bagus berharap dukungan penuh dari pemerintah pusat agar proyek ini segera terealisasi demi kepentingan masyarakat Kaltim, khususnya petani di Kecamatan Babulu dan sekitarnya. (nk/adv/dprd kaltim)
