SAMARINDA – Wakil Gubernur Kalimantan Timur, H. Seno Aji, memberikan apresiasi mendalam terhadap peran strategis Nahdlatul Ulama (NU) dalam pembangunan sosial dan keagamaan di Kalimantan Timur. Hal ini disampaikannya saat menghadiri acara silaturrahim PWNU Kaltim dan pelantikan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Samarinda masa khidmat 2025–2030, yang digelar di Hotel Bumi Senyiur, Sabtu (10/5/2025).
Kepada sejumlah media, Seno Aji menyatakan bahwa NU bukan hanya sekadar organisasi keagamaan, tetapi telah menjelma menjadi kekuatan sosial yang memberi dampak nyata bagi masyarakat. Ia menilai NU selama ini telah menunjukkan peran aktif dalam menjaga harmoni, memberdayakan umat, serta menjalin sinergi yang konstruktif dengan pemerintah daerah.
“NU sudah bekerja nyata. Kita berharap ke depan, hubungan baik antara NU dan pemerintah bisa terus diperkuat. Kontribusinya sangat dibutuhkan dalam memperkuat nilai-nilai kebangsaan dan kehidupan bermasyarakat,” ungkap Seno Aji.
Ia mengungkapkan bahwa hubungannya dengan NU sudah terjalin sejak lama, bahkan sebelum menjabat sebagai Wakil Gubernur. “Saya sering berdiskusi dengan sahabat-sahabat di NU, sejak masih di DPRD Kaltim. Kegiatan mereka di tengah masyarakat sangat menyentuh akar rumput. Termasuk pembinaan Banser dan lembaga-lembaga sosial keagamaannya,” tambahnya.
Suasana penuh kehangatan dan kekeluargaan turut menyelimuti agenda tersebut, menunjukkan NU tetap menjadi perekat umat sekaligus mitra penting pemerintah dalam membangun Kalimantan Timur yang religius dan berkeadaban.
Selain Seno Aji selaku Wakil Gubernur dan kader NU Kaltim, hadir pula diantaranya Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, Sekjend PBNU yang juga menjabat Menteri Sosial RI, Syaifullah Yusuf, Wakil Ketum PBNU, KH Amin Said Husni, Gubernur Kaltim H Rudy Mas’ud, Kapolda Kaltim Irjen Pol Endar Priantoro, S.H., S.I.K., C.F.E., M.H. Rois Syuriah PWNU Kaltim, KH Ali Cholil, Ketua PWNU Kaltim Fauzi A Bahtar dan jajaran pengurus wilayah NU lainnya. (*)
