Sampah Pun Bisa Dongkrak Ekonomi Lokal Samarinda

Acara launching Wadah Edukasi Daur Ulang Sampah Kota Samarinda, sekaligus memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2023.
humas pemkot samarinda
Acara launching Wadah Edukasi Daur Ulang Sampah Kota Samarinda, sekaligus memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2023.

SAMARINDA. Hari Peduli Sampah Nasional dinilai Wali Kota Samarinda Andi Harun sebagai momen strategis. Yakni untuk memperkuat posisi sektor pengelolaan sampah sebagai pendorong pertumbuhan perekonomian lokal.

“Sampah jika dikelola dengan baik bisa menghasilkan manfaat ekonomis dan bisa membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat, yang dimana ini akan menghasilkan 100 pengusaha baru, ini sejalan dengan misi kita untuk menciptakan lapangan pekerjaan,” tuturnya.

Ini disampaikannya dalam event garapan Dinas Lingkungan Hidup Samarinda. Di momen ini, resmi di-launching Wadah Edukasi Daur Ulang Sampah Kota Samarinda. Peresmian dilakukan Wali Kota, di Basoda Resto Cafe Jalan Dr Soetomo Samarinda, Kamis (9/3/2023).

Andi Harun mengatakan penanganan sampah dapat dilakukan dengan menerapkan kegiatan 3R, reduce (pembatasan), reuse (guna ulang) dan recycle (daur ulang).

“Pengelolaan sampah merupakan kegiatan yang sistematis, menyeluruh dan berkesinambungan meliputi kegiatan pengurangan dan penanganan sampah. Kegiatan pengurangan sampah dilakukan melalui kegiatan 3R, reduce (pembatasan), reuse (guna ulang) dan recycle (daur ulang),” ucapnya.

Ia juga menyebutkan bahwa peran masyarakat dalam melakukan pengelolaan bank sampah meningkat dari tahun ke tahun.

“Jika kita melihat data yang tersedia, maka dapat disimpulkan bahwa peran serta masyarakat dari tahun ke tahun meningkat,desember 2022 Bank sampah yang dikelola oleh masyarakat berjumlah 54 unit, dengan jumlah sampah non organik sebanyak 97.759 kg (sembilan puluh tujuh ribu tujuh ratus lima puluh sembilan) kg per tahun, atau 267 (dua ratus enam puluh tujuh) kg per hari,” kata Andi Harun.

Ia menjelaskan daur ulang atau recycle tidak hanya bermanfaat untuk pengurangan sampah melainkan juga dapat manaikan fungsi sampah menjadi barang produk layak ekspor.

“Daur ulang atau recycle pemberian nilai baru pada barang-barang yang kita anggap sudah tidak bermanfaat lagi Jadi selain manfaat pengurangan sampah juga bermanfaat secara ekonomis bagi pelaku usaha tersebut dan kualitas produknya layak untuk ekspor”. (nk/adv/diskominfo samarinda)

POPULER
Search