SAMARINDA. Meski nama pengganti Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kaltim yang baru belum juga diumumkan, namun terhitung 1 Februari 2022, Mohammad Sabani resmi memasuki purnatugas.
Pada silaturahmi sekaligus perpisahan yang digelar Pemprov Kaltim Rabu (2/2/2022), Sabani
menggambarkan perbedaan gaya kepemimpinan Isran Noor dan Hadi Mulyadi.
Ia tak segan memuji kepemimpinan Isran Noor-Hadi Mulyadi semasa dirinya menjabat sebagai Sekdaprov Kaltim. Ia mengatakan Isran dan Hadi merupakan pemimpin yang memiliki karakter.
“Ciri kepemimpinan beliau (Isran Noor) berbeda,beliau konsisten. Kalau Pak Wagub (Hadi Mulyadi) adalah politisi yang mendengarkan bawahannya sebelum mengambil keputusan,” ungkap Sabani.
Di luar itu, ia juga menyampaikan harapan tinggi agar Sekprov yang baru nanti, mampu lebih meningkatkan kinerja jajaran Pemprov Kaltim.
Menurutnya, Sekprov Kaltim wajib menjaga soliditas, meningkatkan integritas dan menjaga martabat Pemprov di seluruh jajaran ASN Kaltim.
“Yang penting konsolidasi lebih baik, (Sekprov) harus menjaga soliditas ASN dan pejabat yang ada. Sekprov yang akan datang harus lebih baik dari saya, mengikuti dan meningkatkan kinerja,” tukasnya.
Terkait Sekprov definitif, ia menyatakan Pemprov masih menunggu keputusan Kemendagri. Sekprov nantinya akan ditetapkan melalui Keputusan Presiden (Keppres). Saat ini Gubernur Kaltim telah menunjuk Pelaksana Tugas (Plt) untuk jabatan Sekprov Kaltim hingga ada pelantikan dari Menteri Dalam Negeri untuk jabatan pimpinan ASN di Kaltim tersebut.
“Tidak tahu saya, Saya sudah bukan pejabat. Itu tinggal menunggu Keppres,” pungkasnya. (nk/adv/diskominfokaltim)