Pemprov Kaltim Gencarkan Sosialisasi Anti Korupsi 2024

ist
ANTIRASUAH: Kaltim harus bebas korupsi dibahas dalam pertemuan.

BALIKPAPAN – Dalam rangka memperkuat tata kelola pemerintahan yang bersih dan bebas korupsi, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur mengadakan kegiatan Sosialisasi Anti Korupsi Tahun 2024. Acara ini berlangsung di Hotel Novotel Balikpapan pada Senin (25/11), dengan menghadirkan Edi Santoso, Inspektur Pembantu Khusus Inspektorat Daerah Kalimantan Timur, sebagai narasumber utama.

Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran aparatur sipil negara (ASN) dan pemangku kepentingan terkait akan pentingnya pencegahan korupsi dalam semua lini pemerintahan. Acara ini dihadiri oleh para pejabat OPD, kepala dinas, dan perwakilan dari berbagai lembaga pemerintahan di Kalimantan Timur.

Dalam sambutannya, Edi Santoso menekankan bahwa korupsi bukan hanya kejahatan finansial, tetapi juga ancaman serius terhadap pembangunan daerah.

“Korupsi menggerogoti kepercayaan publik dan menghambat pencapaian visi pembangunan. Oleh karena itu, kita harus bersama-sama mengembangkan budaya anti korupsi di setiap aspek pemerintahan,” ujarnya.

Edi Santoso menguraikan bahwa salah satu kunci utama dalam mencegah korupsi adalah penerapan prinsip transparansi dan akuntabilitas. Beliau menjelaskan bahwa setiap proses administrasi, baik di tingkat perencanaan maupun pelaksanaan program, harus dilakukan secara terbuka dan dapat dipertanggungjawabkan.

Selain itu, sistem pengawasan berbasis teknologi juga menjadi salah satu solusi yang diusulkan dalam sosialisasi ini. Dengan memanfaatkan teknologi informasi, pemerintah dapat meminimalkan celah-celah yang berpotensi dimanfaatkan untuk tindakan korupsi.

“Kita harus memanfaatkan teknologi sebagai alat pengawasan yang efektif, seperti e-budgeting dan e-planning. Hal ini akan mempermudah proses monitoring dan evaluasi program,” tambahnya.

Sosialisasi ini juga menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dalam menciptakan pemerintahan yang bersih. Langkah ini sejalan dengan arahan tentang penguatan reformasi birokrasi dan pencegahan korupsi secara menyeluruh.

Melalui acara ini, Pemprov Kaltim berharap dapat meningkatkan pemahaman para peserta mengenai modus-modus korupsi yang kerap terjadi, sekaligus memberikan pembekalan tentang langkah-langkah preventif yang bisa diterapkan di lingkungan kerja masing-masing. (adv/diskominfo kaltim)

POPULER
Search