Pelipatan 629.948 Surat Suara Dimulai, KPU Samarinda Libatkan Masyarakat dan Mahasiswa

SAMARINDA – Dalam persiapan pemilihan kepala daerah 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Samarinda mulai melaksanakan proses pelipatan 629.948 surat suara. Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan kesiapan logistik di 1.202 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di 10 kecamatan dan 59 kelurahan di Samarinda.

Ketua KPU Samarinda, Firman Hidayat menjelaskan, jumlah surat suara untuk pemilihan Wali Kota akan disesuaikan dengan jumlah surat suara untuk pemilihan Gubernur Kalimantan Timur. Langkah ini dilakukan untuk menjamin setiap pemilih memiliki kesempatan yang sama dalam memberikan hak suara mereka.

“Pelipatan surat suara ini dilakukan sambil menyortir, sehingga jika ditemukan surat suara yang kurang atau rusak, kami akan meminta tambahan dari pihak percetakan,” ujar Firman.

Proses pelipatan surat suara ini melibatkan sekitar 200 orang dari masyarakat umum dan mahasiswa. Mereka akan menerima upah sebesar 220 rupiah per lembar surat suara yang dilipat. Selain itu, kegiatan ini diawasi langsung oleh staf KPU dan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk memastikan tidak ada kendala yang berarti selama proses berlangsung.

KPU juga menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam tahapan pemilu ini. Firman menyebut bahwa dengan mengikutsertakan masyarakat, pihaknya berharap dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya pemilu yang bersih dan transparan.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap elemen masyarakat terlibat dan merasa memiliki andil dalam pelaksanaan pemilu,” tegas Firman.

Langkah ini tidak hanya menjadi bagian dari upaya logistik pemilu, tetapi juga bentuk edukasi kepada masyarakat akan pentingnya menjaga integritas proses demokrasi di Samarinda. Dengan proses pelipatan dan penyortiran yang berjalan lancar, KPU optimistis pemilu mendatang dapat berlangsung dengan sukses dan minim kendala. (yud/adv/kpu samarinda)

POPULER
Search