SANGATTA – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur, Novel Tyty, menanggapi keluhan masyarakat mengenai fasilitas sekolah yang dianggap belum memadai. Ia menyebutkan bahwa masyarakat kini semakin kritis terhadap kondisi pendidikan anak-anak mereka dan memiliki harapan yang lebih tinggi terhadap kualitas sarana pendidikan.
“Masyarakat hanya ingin sekolah anak-anak mereka layak. Layak dalam artian jangan sampai bangunannya bocor, kayunya lapuk, dan fasilitas seperti toilet harus memenuhi standar kesehatan,” ujarnya.
Dirinya juga menyoroti pentingnya keberadaan kantin sekolah yang tidak hanya menyediakan makanan, tetapi juga menjamin bahwa makanan tersebut aman untuk dikonsumsi oleh anak-anak.
“Kantin itu harus menyediakan jajanan yang betul-betul aman. Para pedagang dari luar yang datang ke sekolah juga harus diperhatikan, agar apa yang dikonsumsi anak-anak sehat dan tidak berbahaya,” lanjutnya.
Ia memandang positif sikap kritis masyarakat terhadap fasilitas pendidikan, karena hal ini mencerminkan kesadaran orang tua akan pentingnya kesehatan dan kenyamanan anak-anak di lingkungan sekolah.
“Saya pikir ini bagus. Orang tua sekarang sudah mulai kritis, mereka tahu bahwa yang dikonsumsi anak-anak harus sehat dan aman,” tambahnya.
Pihaknya berharap agar pemerintah dan pihak terkait segera memperhatikan dan memenuhi kebutuhan ini, sehingga seluruh anak di Kutai Timur dapat belajar di lingkungan yang layak, nyaman, dan mendukung perkembangan mereka. (yud/adv/dprd kutim)