SAMARINDA. Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tahun 2022 dilaksanakan pada Rabu, (20/4/2022) di Pendopo Odah Etam secara Hybrid.
“Semangat itu menentukan sekali. Semangat itu menentukan hasil. Kalau semangatnya kecil nggak mungkinlah hasilnya banyak,” kata Isran.
Gubernur singgung terkait perubahan anggaran bagi setiap daerah. Beliau menegaskan bahwasanya Kabupaten/Kota yang selama ini mendapatkan banyak anggaran bisa saja dialihkan.
“Mungkin saja berubah ini. Kabupaten/Kota yang selama ini banyak dapat anggarannya bisa saja berubah,” tegasnya.
Ketidakhadiran beberapa kepala daerah juga menjadi sorotan Gubernur dan jajarannya. Menurutnya kehadiran dalam Musrenbang menjadi salah satu bukti semangat yang dimiliki oleh setiap daerah.
“Ini bukan ancaman, tapi memang kita mengevaluasi semangat. Jangan mentang-mentang sudah banyak anggaran yang diberikan oleh pusat dan di provinsi tidak hadir dan malah mengirimkan asisten,” singgungnya.
Beliau juga mengucapkan terimakasih atas segala bentuk saran yang telah diusulkan oleh berbagai pihak dan dimasukan ke dalam catatan.
“Karena tidak ada pertanyaan maka tidak perlu ditanggapi. Semua saran tadi sudah direcord atau sudah dicatat. Soal nanti ditindak lanjuti atau tidak itu soal lain,” ucap Isran.
Dari usulan-usulan yang ada, Kalimantan Timur masih terfokus pada pembangunan infrastruktur yang ada. Seperti yang disampaikan oleh Perwakilan Kabupaten Mahakam Ulu, bahwasanya pembangunan jalan di Kabupaten Mahakam Ulu masih terbilang tidak layak.
“Di Mahakam Ulu itu belum ada jalan yang beraspal. Kami sangat memimpikan ini, karena kami akan merdeka, manakala jalan kami diperbaiki. Merdeka maksudnya menikmati hidup yang layak seperti kabupaten/kota yang lain,” paparnya. (adv)
