LBH Ansor Kaltim Kenang ABN Dalam Diskusi Hukum

Diskusi Hukum Mengenang Wafatnya Adnan Buyung Nasution digelar di Kantor PWNU Kaltim, Jum'at 22 September 2023.
Diskusi Hukum Mengenang Wafatnya Adnan Buyung Nasution digelar di Kantor PWNU Kaltim, Jum'at 22 September 2023.

SAMARINDA – Perjuangan Adnan Buyung Nasution (ABN) dalam membela hak hukum si miskin dan kaum lemah menjadi perbincangan dalam diskusi hukum yang digelar Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Ansor Kaltim, Jumat 22 September 2023.

Selain digelarnya diskusi hukum, kegiatan doa mengenang 8 tahun wafatnya almarhum ABN juga digelar bersamaan sebagai penghormatan pada almarhum atas jasa dan perjuangannya dalam membela hak hukum kaum lemah.

Hadir sebagai narasumber dalam diskusi hukum mengenang perjuangan almarhum ABN, advokat senior Kaltim, H. Andi Iskandar, SH, MH dan Ketua LBH Ansor Kaltim, Rusdiono, SH.

Muhammad Ari Rustianto, panitia acara, mengatakan, kegiatan doa dan diskusi untuk almarhum ABN yang digelar LBH Ansor Kaltim ini merupakan kegiatan untuk mengenang sepak terjang ABN semasa hidupnya dalam memperjuangkan keadilan hukum bagi kaum lemah.

“Pesan penting Adnan Buyung Nasution semasa hidupnya yang patut untuk kita ingat adalah untuk terus bela si miskin dan kaum lemah,” ujar Ari kepada pewarta.

Selain mengenang perjuangan ABN dalam pembelaan terhadap hak-hak hukum kaum lemah dan kaum miskin, serta pemenuhan Hak Asasi Manusia dan perjuangannya dalam demokrasi, kegiatan doa dan diskusi hukum yang digelar LBH Ansor Kaltim bertujuan untuk menanamkan spirit bagi pegiat LBH untuk tetap dijalur perjuangan seperti yang telah dilakukan ABN.

“Kita berharap kegiatan doa dan diskusi hukum ini dapat mendorong semangat semua pegiat hukum untuk tidak lupa pada perjuangan membela kaum lemah dan miskin,” tegas Ari.

Kegiatan doa dan diskusi hukum mengenang ABN dihadiri pengurus PWNU Kaltim Nur Lahamudin, Ellyansyah Kastan, tokoh budaya dan pengamat sosial Mas Yustinus, advokat, pegiat LBH Ansor Kaltim, pegiat LBH Ansor Samarinda, Pengurus Cabang PMII Samarinda, dan beberapa mahasiswa Fakultas Syariah dan Fakultas Hukum dari beberapa universitas di Samarinda. (nk)

POPULER
Search