SAMARINDA – Kebutuhan air bersih di Kota Tepian terus meningkat. Ini sejalan dengan pertumbuhan penduduk dan perkembangan pembangunan. Karenanya, Pemkot Samarinda terus menambah Instalasi Pengolahan Air. Namun, DPRD Samarinda memberikan catatan atas itu.
Ketua Komisi II DPRD Samarinda, H. Fuad Fakhruddin, adanya instalasi pengolahan air (IPA) baru, produksi air bersih sudah bertambah banyak. Kenaikan produksi air bersih harus dibarengi dengan peningkatan pelayanan. Masyarakat juga harus mendapatkan haknya atas air bersih yang berkualitas 24 jam sehari.
Menurut Fuad, hingga saat ini belum semua wilayah permukiman mendapatkan akses air bersih 24 jam. Kondisi demikian menunjukkan bahwa masih terdapat kesenjangan dalam pelayanan PDAM di berbagai wilayah Kota Samarinda.
“Masih banyak masyarakat di Samarinda Utara yang belum mendapatkan air bersih PDAM. Ini menunjukkan bahwa pelayanan PDAM masih belum merata,” ungkapnya.
Fuad mengatakan, Perumdam harus fokus pada peningkatan pelayanan sebelum memikirkan perlunya tarif air dinaikkan, memperluas jaringan pipa wilayah yang belum terlayani, mengusahakan air mengalir 24 jam.
“Perumdam harus meningkatkan kualitas air agar memenuhi standar kesehatan. Memperbaiki infrastruktur yang sudah tua dan lapuk, meningkatkan responsivitas terhadap keluhan pelanggan,”tutupnya. (adv/nk/dprd samarinda)
