Komisi IV Samarinda : Tingkatkan Kualitas Edukasi, Sekolah Numpang & Rusak Butuh Penanganan Cepat

Sri Puji Astuti, Ketua Komisi IV DPRD Samarinda. (foto: ist)

SAMARINDA. Di tengah target nasional menaikkan kualitas pendidikan, sejumlah sekolah di kota tepian masih membutuhkan rehab berat. Bahkan ada yang masih menumpang. Baik numpang disekolah lain maupun di lahan TNI. Kembali kondisi itu mendapat perhatian khusus DPRD Samarinda.

Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Sri Puji Astuti tegas meminta pemkot melalui dinas pendidikan ataupun dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) mengakomodir dan bergerak cepat pada proses perbaikan sekolah itu. Terkini, SMP 13 di Kecamatan Samarinda Utara telah rampung di rehabilitasi.

“Ini harus terus berlanjut apalagi masih ada beberapa sekolah yang menumpang terutama yang masih menumpang di lahan orang lain seperti SMPN 35 yang berada di lahan aset TNI. Maka ini akan kita dorong agar pemkot menyelesaikan ini agar sekolah ini bisa dibangun,” ungkap Puji sapaan akrabnya, Rabu (9/2/2022).

Anggota dewan Fraksi Demokrat tersebut menyarankan kepada Pemkot Samarinda untuk segera menginventarisir sekolah-sekolah lain yang membutuhkan pembenahan sarana dan prasarana.
Data yang dihimpun juga harus meliputi bentuk sarpras detil terkait apa saja yang dibutuhkan dan perlu direnovasi di sekolah itu.

“Dinas pendidikan itu harus punya daftar seperti toilet, paving, drainase dan lainnya, nanti prioritasnya yang mana tinggal menyesuaikan kemampuan APBD untuk menyelesaikan itu,” kata Puji.

Dalam rehab gedung di 8 sekolah yang baru saja diresmikan oleh Wali Kota Samarinda itu, juga melalui usulan dari Dinas Pendidikan bersama Komisi IV DPRD Kota Samarinda setelah turun melakukan tinjauan di lapangan.

Puji mengakui bahwa dalam perbaikan infrastruktur pendidikan di Kota Samarinda tidak bisa dilakukan secara singkat, mengingat jumlah APBD yang terbatas dan banyaknya sekolah yang perlu direnovasi.
“Harus bertahap prosesnya. ada 823 sekolah di Samarinda yang rata-rata butuh rehab. Tidak mungkin langsung seluruhnya tertangani. Ini yang kita upayakan bisa terus dikawal dan direalisasikan,” tutupnya. (*/nk)

POPULER
Search