SAMARINDA. Tingginya kasus kasus kekerasan seksual di Kota Samarinda menjadi perhatian serius Komisi IV DPRD Samarinda. Kasus di kota tepian, memang menjadi yang terbesar jumlahnya di seluruh Kaltim.
“Upaya pencegahan, wajib dilakukan. Salah satunya dengan sesegera mungkin mengedukasi pelajar kita sejak dini,” demikian disampaikan Sekretaris Komisi IV Deni Hakim Anwar, Kamis (3/2/2022).
Ia menjelaskan langkah edukasi menjadi salah satu solusi menekan atau meminimalisir angka peningkatan itu.
“Edukasi seks kepada anak-anak masa subur. seperti SMP dan SMA. Edukasi seks ini supaya mereka lebih memahami, jadi bisa menghindarkan mereka dari pergaulan bebas,” ucap politisi Gerindra itu.
Deni menambahkan, melalui edukasi seks, seorang anak bisa memahami pentingnya menjaga organ reproduksi. Jadi otomatis, seorang anak mampu membentengi diri sendiri. Agar anak lebih memahami, pihaknya mendorong Pemkot Samarinda untuk membuat konten seks edukasi yang berbasis digital.
“Tidak harus hadirkan narasumber, tapi dengan konten-konten itu tadi. Terus membagikan quote-quote terkait apa yang harus dan tidak boleh dilakukan,” kata Deni.
Deni juga berharap terbangun integrasi antar OPD yang berkaitan untuk menekan angka kasus kekerasan seksual ini. “Ini menjadi tanggung jawab bersama. Mari kita cari solusi terbaiknya juga bersama-sama,” harapnya. (*/nk)