BALIKPAPAN. Kepala Satuan Koordinasi Nasional (Kasatkornas) Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Hasan Basri Sagala menggelorakan doktrin Satu Komando di bawah Kepemimpinan Ketua Umum GP Ansor, H. Yaqut Cholil Qoumas.
Di hadapan 2000 Banser yang sedang menggelar pasukan kesiapsiagaan dalam rangka pengukuhan PBNU dan peringatan harlah NU ke 96 di halaman parkir Dome Balikpapan, Minggu (30/1/2022), Hasan Sagala menegaskan dalam tubuh Ansor dan Banser di seluruh Indonesia sudah meneguhkan komitmen yang tertuang dalam doktrin Satu Komando. “Kita harus terus menggaungkan doktrin Ansor dan Banser yakni Satu Komando di bawah kepemimpinan Ketua Umum, H. Yaqut Cholil Qoumas,” ucapnya saat menjadi inspektur upacara.
Selain itu menurut Hasan Sagala, Ansor dan Banser akan terus memegang prinsip akan menjaga ulama dan NKRI dari ancaman dan rongrongan yang ingin menggangu eksistensi dan kedaulatan bangsa.
“Tidak boleh mundur satu langkah pun. Kita jaga NKRI ini dari rongrongan dari kelompok yang ingin mengganggu kedaulatan bangsa,” tegasnya.

Sebelumnya, Ketua PW Ansor Kaltim, Fajri Al Farobi juga memberikan semangat di hadapan ratusan kader Ansor dan Banser agar terus melawan setiap upaya yang menghina dan membenturkan semangat kebangsaan dan kebhinekaan yang sudah solid selama ini. Bahkan, Fajri sempat menyingung kasus kemarahan warga Kalimantan terhadap sosok Edy Mulyadi dan teman-temannya yang telah mengeluarkan pernyataan mengandung unsur penghinaan.
“Kasus Edy Mulyadi dan gerombolannya itu adalah melukai semangat Kebhinnekaan yang sudah terjaga selama ini. Ansor dan Banser mengecam pernyataan tersebut dan meminta pihak aparat kepolisian cepat bertindak,” pintanya. (tim)