Kaltim Harus Bisa Persiapkan Diri Sebagai Bagian dari IKN

ist
INTEGRAL: Semua pihak di Provinsi Kaltim harus bisa berkolaborasi agar Kaltim bisa menopang IKN.

SAMARINDA – Status Kaltim saat ini tak hanya salah satu provinsi di Indonesia. Tapi juga sebagai Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Tentu, status baru ini membawa tanggung jawab besar. Agar Kaltim bisa mempersiapkan diri sebagai bagian integral dari IKN.

Anggota DPRD Provinsi Kaltim Fuad Fakhruddin berpendapat, persiapan menyeluruh dalam berbagai aspek sangat penting untuk dinilai layak sebagai bagian dari IKN. Hal ini mencakup infrastruktur, lingkungan dan sosial budaya. Terlebih dalam membangun infrastruktur yang memadai di kabupaten/kota penyangga IKN. “Kita harus memastikan bahwa infrastruktur transportasi, utilitas, dan fasilitas publik lainnya siap untuk mendukung pertumbuhan kota baru ini,” imbuhnya.

Kerja sama antara pemerintah daerah, pemerintah pusat, dan berbagai pihak terkait untuk memastikan pembangunan berjalan sesuai rencana dan tepat waktu, sangat diperlukan bagi daerah ini.

Selain infrastruktur, aspek lingkungan juga menjadi perhatian utama. Kaltim memiliki kekayaan alam yang melimpah, dan Fuad menekankan perlunya menjaga kelestariannya. “Kita harus merencanakan pembangunan yang berkelanjutan. Lingkungan yang sehat akan menjadi fondasi bagi kehidupan masyarakat di IKN,” kata Fuad.

Ia mendorong pemerintah untuk mengimplementasikan kebijakan yang ramah lingkungan dan berfokus pada konservasi sumber daya alam. Fuad juga menyadari pentingnya membangun karakter IKN yang mencerminkan budaya dan identitas masyarakat Kaltim.

“IKN harus mencerminkan keberagaman budaya kita. Kita perlu menggali potensi lokal dan menjadikannya sebagai bagian dari identitas kota,” tambahnya.

Fuad mengajak semua elemen masyarakat untuk berkontribusi dan berpartisipasi aktif dalam membangun IKN yang berlandaskan pada nilai-nilai lokal. Penunjukan Kaltim sebagai IKN juga membawa peluang ekonomi yang besar. Fuad menekankan pentingnya mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas.

“Kita perlu meningkatkan kapasitas dan keterampilan masyarakat agar dapat mengambil peran aktif dalam pembangunan IKN,” jelasnya.

Dengan semua persiapan ini, Fuad Fakhruddin optimistis bahwa Kaltim akan siap menyongsong tantangan baru sebagai IKN Nusantara. “Ini adalah momentum bagi kita untuk menunjukkan bahwa Kaltim tidak hanya siap secara fisik, tetapi juga siap secara mental dan sosial untuk menjadi ibu kota baru bangsa,” tegasnya.

Ia berharap, dengan kolaborasi yang solid antara pemerintah, masyarakat, dan semua pemangku kepentingan, Kaltim akan menjadi pusat pemerintahan dan pembangunan yang modern, inklusif, dan berkelanjutan. (adv/dprd kaltim)

POPULER
Search