SAMARINDA. Walikota Samarinda Andi Harun beri perhatian kepada warga yang termasuk dalam kategori miskin ekstrem dan miskin. Perhatian yang diberikan adalah dengan menggratiskan pemakaian air PDAM 10 m3. Karena itu, wali kota mendorong PDAM Samarinda berperan aktif dalam program ini.
Andi Harun mengatakan, pelanggan yang digratiskan tersebut adalah yang sudah ada dalam data masyarakat miskin di Pemerintah Kota Samarinda dan Kementerian Sosial.
Tujuannya, agar masyarakat miskin dan miskin ekstrem tidak lagi terbebani masalah air bersih untuk kehidupan sehari-hari.
“Warga miskin itu sudah terdata di Kementerian Sosial dan di Pemerintah Kota Samarinda (Dinas Sosial),” ucap Andi Harun, Jum’at (24/2/2023).
Andi Harun mengungkapkan bahwa, meski data masyarakat miskin dan miskin ekstrem sudah terdata di Pemkot Samarinda, namun pihaknya tetap akan melakukan validasi kembali ke depannya. “Nanti tapi tetap divalidasi kembali,” ungkapnya.
Peran sosial PDAM menolong masayarakat miskin ekstrim maupun yang non ekstrem dengan cara menggratiskan kurang lebih sekitar 10 m3 air yang dipakainya setiap bulan.
“Karena masih banyak masyarakat miskin yang kekurangan air bersih. Tujuannya agar mereka tidak terlalu terbebani dengan kebutuhan air,” pungkasnya.
(nk/adv/diskominfo samarinda)