Fraksi Golkar Dorong Pemerintah Kutai Timur Prioritaskan 20% Anggaran untuk Pendidikan dalam APBD 2025

SANGATTA – Fraksi Golongan Karya (Golkar) di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menegaskan pentingnya alokasi anggaran pendidikan sebesar 20% dari total Anggaran Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025, sesuai dengan ketentuan dalam Permendagri No. 15 Tahun 2024. Hal ini disampaikan oleh perwakilan Fraksi Golkar, Hj. Hasna, dalam rapat paripurna ke-20 masa persidangan ke-1 tahun sidang 2024/2025 di ruang sidang utama DPRD Kutim, Jumat (22/11/2024).

Hasna menyatakan, pemerintah daerah harus berkomitmen untuk mengalokasikan anggaran pendidikan yang memadai.

“Ketentuan ini harus diupayakan sebagai wujud komitmen pemerintah daerah untuk sinkron dengan Rencana Kerja Pemerintah,” tegasnya.

Menurutnya, investasi dalam pendidikan merupakan investasi jangka panjang untuk kemajuan bangsa, sejalan dengan visi menuju Indonesia Emas 2045. Fraksi Golkar menilai anggaran yang cukup akan berdampak langsung pada kualitas pendidikan di Kutai Timur.

“Dengan anggaran yang memadai, kita dapat meningkatkan fasilitas pendidikan, memperbaiki kualitas pelatihan bagi guru, dan mengembangkan program-program yang mendukung kemajuan siswa,” tambahnya.

Fraksi Golkar berharap, rekomendasi dan masukan yang diberikan dapat menjadi bahan pertimbangan dalam pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2025.

“Kami yakin, dengan alokasi yang tepat, kita dapat menciptakan generasi yang lebih baik dan siap menghadapi tantangan di masa depan,” pungkasnya. (yud/adv/dprd kutim)

POPULER
Search