DPRD Samarinda Dukung Museum Samarinda Berbasis Digital

reza pratama putra / nukaltim
Deni Hakim Anwar, Anggota DPRD Samarinda dari Fraksi Partai Gerindra.

SAMARINDA. Pemerintah Kota Samarinda melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) mendapat dukungan dari DPRD Samarinda terkait rencana revitalisasi terhadap Museum Samarinda. Tampilan museum yang dibangun 2017 ini tampak sepi pengunjung dan akan disulap menjadi museum dengan konsep berbasis digital.

Anggota Komisi IV DPRD Samarinda, Deni Hakim Anwar saat ditemui nukaltim.id, Kamis 17 November 2022 di ruang kerjanya mengatakan, dirinya menyambut baik rencana Pemkot Samarinda tersebut.

Menurut politisi Partai Gerindra ini, revitalisasi Museum Samarinda sangat diharapkan terlebih jika dipadukan dengan kemajuan teknologi. Sehingga tampilannya memiliki daya tarik dan animo untuk dikunjungi warga masyarakat semakin tinggi.

“Museum itu harus diubah konsepnya, karena orang yang ingin datang ke sana tentu mereka ingin sesuatu yang mudah dipahami. Dan dengan tampilan berbasis digitalisasi, animo masyarakat terutama anak-anak dan pelajar akan menyukai dengan melihat perubahan yang ada,” ujar Deni.

Deni mencontohkan Meseum yang berada di Jogyakarta yang memiliki daya tarik tersendiri dengan menerapkan LED yang canggih. Ia pun berharap Museum Samarinda bisa menerapkan hal yang sama dengan mengadopsi konsep Museum di Jogjakarta tersebut.

“Saya melihat Museum Sonobudoyo di Jogja itu konsep LED-nya luar biasa dan nanti tidak ada salahnya pihak Museum Samarinda bisa melihat apa yang mereka sajikan di sana. Itu sangat bagus sakali karena konsepnya modern sekali,” tukas politisi muda ini.

DPRD kota Samarinda sendiri akan terus mengawal rencana Pemkot untuk melakukan perubahan mendasar pada konsep baru Museum Samarinda. Menurut Deni, DPRD Samarinda berharap rencana revitalisasi itu bukan hanya wacana semata. Pihaknya akan melakukan pengawasan dan kontrol sebagaimana salah satu fungsi yang dimiliki anggota legislatif.

“Pasti akan dikawal sampai tuntas karena sesuatu yang diwacanakan tapi tidak direalisasikan, tentunya akan terbuang sia-sia. Dari setiap komunikasi dengan Dinas Pendidikan, kami selalu mengingatkan agar terus mendorong kepada para pelajar dan masyarakat luas agar turut meramaikan Museum sebagai wujud cinta akan budaya kita,” pungkas Deni. (nk/adv/dprdsamarinda)

POPULER
Search