SAMARINDA – Komisi IV DPRD Kalimantan Timur menggelar rapat dengar pendapat dengan Pimpinan Wilayah Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kaltim, Senin (4/8/2025), membahas kelanjutan operasional dan pembinaan masjid di daerah.
Rapat yang dipimpin Sekretaris Komisi IV, Darlis Pattalongi, dihadiri anggota komisi Damayanti, Fuad Fakhruddin, dan Syahariah Mas’ud, serta Kepala Biro Kesra Pemprov Kaltim, Dasmiyah, dan Ketua PW DMI Kaltim, Prof. Masjaya.
Darlis menegaskan DPRD berkomitmen memperkuat kelembagaan DMI sebagai mitra strategis pembinaan umat dan pemakmuran masjid. Ia berjanji mengawal usulan bantuan anggaran 2026 dan mendorong Pemprov memberi dukungan secara periodik. Untuk kebutuhan sekretariat, ia menawarkan solusi sementara menggunakan ruangan di Masjid Nurul Mukminin milik Pemprov, sambil menyiapkan opsi jangka panjang berupa pembangunan kantor atau pemanfaatan aset daerah.
Prof. Masjaya mengungkapkan DMI Kaltim tidak menerima hibah Pemprov selama tujuh tahun terakhir dan masih menumpang di kantor Majelis Ulama. “Banyak masjid belum optimal. Jamaah subuh sering hanya dua-tiga shaf. Perlu langkah konkret agar masjid makmur dan jamaah bertambah,” ujarnya.
Komisi IV berharap dukungan anggaran dan fasilitas dapat segera terealisasi agar peran masjid sebagai pusat spiritual dan sosial masyarakat semakin kuat. (adv/dprd kaltim)
