SAMARINDA – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kalimantan Timur mengambil langkah inovatif dengan membuka beasiswa kuliah khusus untuk kearsipan. Langkah ini bertujuan untuk mengatasi kekurangan tenaga arsiparis di sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kaltim. Beasiswa ini juga memberikan kesempatan kepada pegawai DPK Kaltim dan OPD lainnya untuk meningkatkan kompetensi mereka di bidang kearsipan.
Muhammad Syafruddin, Kepala DPK Kaltim, menyampaikan bahwa masih terdapat kekurangan tenaga arsiparis di OPD Kaltim, dan inisiatif memberikan beasiswa kearsipan menjadi solusi yang positif.
“Bagi mereka yang berminat untuk mengejar kuliah kearsipan, biaya kuliah akan kami dukung. Yang terpenting, calon mahasiswa tersebut merupakan pegawai di dinas kami dan memiliki niat untuk mengembangkan pemahaman kearsipannya,” ungkapnya.
Selain menawarkan beasiswa kuliah, DPK Kaltim juga terus aktif dalam melakukan sosialisasi dan Bimbingan Teknis (Bimtek) kepada pegawai di seluruh OPD mengenai pengelolaan arsip. Upaya ini dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pegawai dalam mengelola arsip.
“Melalui sosialisasi dan pelatihan berkelanjutan, kami berupaya memberikan pendampingan yang dibutuhkan untuk meningkatkan pemahaman praktis dalam pengelolaan arsip,” pungkasnya. (nk/adv/dpk kaltim)
