Diskominfo Kaltim Ambil Peran dalam Proses Diseminasi Inovasi Mahasiswa

CORONG INFO: Diskominfo Kaltim turut ambil bagian dalam penyebarluasan informasi. (foto: dinda)
CORONG INFO: Diskominfo Kaltim turut ambil bagian dalam penyebarluasan informasi. (foto: dinda)

SAMARINDA – Mahasiswa Fakultas Pertanian (Faperta) Universitas Mulawarman di bawah naungan Kedaireka melangsungkan program Matching Fund tepatnya di Gedung Prof. Dr. Hj. Masjaya, M.Si, Universitas Mulawarman.

Kedaireka sendiri merupakan platform resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang bertujuan untuk membangun kemitraan antara perguruan tinggi dengan dunia usaha atau industri. Di Kalimantan Timur, Kedaireka membangun kemitraan antara Universitas Mulawarman dengan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) lokal.

Adapun Program Matching Fund sebagai program pendanaan yang diberikan kepada insan perguruan tinggi dan pelaku usaha. Dalam hal ini Universitas Mulawarman melakukan pendampingan produksi terhadap UMKM di Kalimantan Timur.

Program yang dilangsungkan pada Jumat (24/11) ini mengusung tema Komersialisasi Produk Inovasi Daging Ayam Rendah Kolestrol dan Kandang Ayam Berbasis loT untuk Penguatan UMKM di Kalimantan Timur.

Berbagai instansi turut dilibatkan, bukan hanya dari Civitas Akademik Unmul khususnya Fakultas Pertanian, tetapi juga merangkup Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalimantan Timur, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kalimantan Timur, dan Gerakan Ekonomi Kreatif (GeKrafs).

Sebagai corong informasi terkait program-program yang berpotensi menyejahterakan masyarakat, Diskominfo Kaltim turut terlibat bukan hanya sebagai hadirin namun juga sebagai sponsorship.

“Terima kasih kepada Diskominfo yang turut menjadi sponsorship, semoga Diskominfo bisa menjadi corong untuk kami memproduksi produk inovasi di Universitas Mulawarman,” sambut Ketua Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Fakultas Pertanian (Faperta) Universitas Mulawarman, Julinda Romauli Manullang.

Hal tersebut diperjelas oleh Fitria Ariska selalu Pranata Humas Terampil Diskominfo Kaltim yang turut menghadiri acara.

“Kami mendukung kegiatan ini karena Diskominfo sendiri istilahnya sebagai corongnya masyarat dalam mendiseminasikan informasi ke masyarakat,” jelasnya.

Sehingga, Diskominfo Kaltim berperan besar dalam menyebarluaskan informasi terkait program dari masyarakat, oleh masyarakat, untuk masyarakat.

“Kegiatannya menarik, karena tidak pernah terpikirkan, apalagi bermanfaat khususnya bagi kesehatan masyarakat, semoga bisa berlanjut dan melibatkan masyarakat banyak,” ungkap Fitria.

Terkesan esensial jika hal tersebut berkaitan dengan potensi kesejahteraan masyarakat, dalam hal ini adalah UMKM di Kalimantan Timur yang turut diberdayakan oleh Civitas Akademik di Fakultas Pertanian, Universitas Mulawarman.

“Jadi bantuan yang bisa diberikan Diskominfo seperti publikasi, untuk kegiatan seperti ini dan lain sebagainya,” bebernya.

Salah satu inovasi yang turut didiseminasikan oleh Diskominfo, yakni ayam dengan kadar kolestrol rendah, dan kandang ayam berbasis IoT atau sistem yang dibuat berbasis Internet of Things (IoT), hal tersebut bertujuan untuk memantik inovasi-inovasi baru yang berkelanjutan dari kalangan generasi muda.

“Semoga saja ke depan makin banyak produk-produk sehat, seperti ayam yang rendah kolestrol seperti ini, sehingga berdampak pada kesehatan anak bangsa,” tutupnya. (adv/dinda/diskominfo kaltim)

POPULER
Search