SAMARINDA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Samarinda terus mematangkan persiapan untuk debat publik ketiga Pilihan Wali Kota (Pilwali) Samarinda 2024 yang akan digelar malam ini. Salah satu pembaruan yang akan diterapkan pada debat ini adalah penggunaan kombinasi segmen dari debat pertama dan kedua, untuk menciptakan format debat yang lebih menarik dan informatif.
Komisioner KPU Samarinda, Yustiani menjelaskan, pada debat ketiga ini, KPU akan memperbanyak segmen yang melibatkan partisipasi masyarakat.
“Pada debat kedua kemarin, partisipasi masyarakat hanya ada di segmen kelima. Namun pada kali ini, kami menambahkan dua segmen yang melibatkan masyarakat, dengan menggabungkan konsep dari debat pertama dan kedua. Pertanyaan dari masyarakat akan diambil melalui media sosial KPU Samarinda, seperti Instagram, Youtube, dan Facebook,” ujar Yustiani dalam wawancara via WhatsApp pada Kamis (21/11/24).
Perbedaan utama dalam debat kali ini terletak pada formatnya, mengingat hanya ada satu pasangan calon yang maju dalam Pilwali Samarinda 2024. Tanpa adanya lawan debat, fokus debat akan lebih terarah pada penajaman visi dan misi pasangan calon kepada masyarakat.
“Pada debat sebelumnya, calon saling berdebat, bisa mengajukan pertanyaan dan memberikan tanggapan. Namun, untuk paslon tunggal kali ini, debat lebih berfokus pada penajaman visi dan misi. Pasangan calon akan menjawab pertanyaan dari panelis tanpa adanya tanggapan dari pihak lain,” jelasnya.
Tantangan utama bagi KPU adalah memastikan agar debat tetap menarik dan informatif meski hanya ada satu paslon. Yustiani berharap format baru ini dapat memberikan gambaran yang lebih jelas kepada masyarakat mengenai arah pembangunan yang diusung oleh pasangan calon.
“Semoga dengan adanya format baru ini, masyarakat dapat lebih memahami visi, misi, dan program kerja pasangan calon, serta meningkatkan antusiasme mereka dalam mengikuti proses Pilwali,” tutupnya.
Debat publik ketiga ini dijadwalkan berlangsung pada 21 November 2024 di Metro TV Jakarta dan diharapkan dapat memberikan informasi yang lebih mendalam bagi masyarakat Samarinda. (yud/adv/kpu samarinda)