TENGGARONG. Dipastikan pembangunan fisik Rumah Sakit Muara Badak akan dimulai. Proses pengerjaannya ditargetkan Maret 2023 mendatang.
Dukungan pun mengalir akan pembangunan infrastruktur pendukung kesehatan warga itu. Salah satunya Anggota DPRD Kutai Kartanegara (Kukar), Abdul Wahab Arief yang mengapresiasi dan mendukung upaya Pemerintah kabupaten (Pemkab) yang telah berkomitmen membangun RS Muara Badak itu.
Sejatinya, rumah sakit ini sejak sejak masa kepemimpinan Bupati Syaukani (almarhum), telah lama diimpikan warga. Keluhan derita yang dialami masyarakat saat menuju RS Samarinda yang jaraknya begitu jauh, kerap ia terima.
“Bahkan sebelum saya dilantik, masyarakat sudah menitipkan pesan harus memperjuangkan pembangunan rumah sakit di Muara Badak,” kata anggota dewan dapil III ini.
Politikus Partai Hanura itu melihat, Pemkab Kukar sangat serius terhadap pembangunan ini. Bahkan pematangan lahan telah dilakukan, dengan menganggarkan dana sekitar Rp10 miliar.
“Mudah-mudahan pengerjaannya bisa diselesaikan paling lama akhir tahun 2024 mendatang,” harapnya.
Nantinya, rumah sakit Muara Badak akan dibangun bertipe C. Bangunan ini nantinya akan terdiri dari dua lantai, dengan kapasitas sekitar 100 tempat tidur. (nk/adv/dprdkukar)