SAMARINDA. Anggota DPRD Kota Samarinda, Maswedi mengungkapkan Samarinda harus bisa menjadi kota yang aman untuk anak-anak. Banyaknya pendatang dan penduduk di Samarinda menjadi hal yang harus diperhatikan oleh pemerintah, apalagi jumlah anak-anak di Samarinda setiap tahun terus meningkat. Hingga menjadi hal yang wajar, apabila Pemkot Samarinda lebih memperhatikan bagaimana ke depannya Samarinda menjadi tempat yang layak dan ramah terhadap anak-anak.
Saat ditemui oleh awak media nukaltim.id, Kamis, 23 Juni 2022, Maswedi menyampaikan, Samarinda harus menjadi kota yang nyaman dan aman bagi tumbuh kembang anak. Segala kebutuhan penunjang perlu tersedia, sehingga anak-anak di Samarinda bisa hidup dengan layak, sehat, aman dan cerdas.
Dia mengungkapkan, masih banyak kota-kota besar yang sampai saat ini tidak ramah terhadap anak-anak, ada beberapa faktor yang membuat anak-anak di bawah umur untuk bekerja menjadi pengamen serta pengemis di setiap jalan dan simpangan.
Hal ini tentu menjadi pemandangan yang tidak layak. Politisi Partai Nasdem tersebut menjelaskan, melalui perda yang disusun oleh Komisi IV, DPRD Samarinda berupaya ke depannya permasalahan kesejahteraan anak di Samarinda wajib ditanggulangi. Pemkot diharap bisa mengantisipasi hal tersebut.
“Pemerintah harus bisa mengambil tindakan dalam menjadikan kota Samarinda sebagai tempat layak anak. Fasilitas taman bermain dan sarana pendukung harus dibuat,” ucapnya.
Dia menghimbau, masyarakat bisa lebih memperhatikan keadaan sekitar, jangan sampai ada anak-anak yang masih dalam fase aktif bermain dan belajar, diberatkan oleh tanggung jawab perekonomian.
“Yah memang persoalan ekonomi pasti menjadi masalah utama. Banyak anak-anak yang dijadikan sebagai penopang perekonomian keluarga dan ini harus diperhatikan oleh pemerintah dan masyarakat sekitar,” ungkap anggota dewan dapil Samarinda Utara.
Maswedi berharap, melalui pembentukan perda, masalah kesejahteraan dan banyaknya anak jalanan (anjal) yang mayoritas adalah anak-anak di kota Samarinda bisa diantisipasi, sehingga kota layak/ramah anak dapat terwujud, dan anak-anak yang notabenenya adalah penerus bangsa bisa mendapatkan kehidupan yang layak. (sur/adv/dprd smd)