SAMARINDA. Hujan deras mengguyur wilayah Kota Samarinda, Senin, 24 April 2022 mengakibatkan banjir di beberapa titik-titik ruas jalan ibu kota Kalimantan Timur tak terhindarkan, warga pun selalu dibuat cemas.
Kota Samarinda seringkali menjadi langganan banjir. Tidak perlu waktu lama, dengan intensitas hujan cukup deras beberapa daerah sudah terendam banjir. Seolah banjir tak pernah bisa dikendalikan dan diselesaikan persoalannya oleh pemerintah.
Ada beberapa ruas jalan yang menjadi titik terendamnya banjir, di antaranya daerah simpang empat Sempaja, Jalan Pramuka, simpang empat Lembuswana, Jalan Wijaya Kusuma, Jalan Antasari, Jalan Ir. Djuanda, dan beberapa daerah lainnya.
Seperti di kawasan simpang empat Sempaja, sebelumnya telah dilakukan perbaikan jalan dan gorong-gorong. Ditambah dibangunnya folder (penampungan air) sebagai tempat pengendali banjir. Tetapi belum lama selesai perbaikan, banjir di daerah tersebut belum juga teratasi.
Sama halnya di kawasan Jalan Wijaya Kusuma, wilayah tersebut tak pernah luput dari banjir. Dengan intensitas hujan yang cukup deras dan meluapnya aliran anak sungai, dapat memperparah kondisi banjir.
Menurut Ronal warga Jalan Wijaya Kusuma, ketinggian air bisa mencapai paha orang dewasa, ditambah luapan anak sungai. Menyebabkan beberapa rumah warga kemasukan air akibat banjir.
“Kalo sudah banjir, daerah sini (Jalan Wijaya Kusuma) pasti sudah ditutup. Kita alihkan jalan alternatif menuju Jalan Siradj Salman, karena kalo lagi banjir terus banyak kendaraan roda empat lalu, gelombang airnya pasti masuk ke rumah-rumah warga sekitar” ungkapnya.
Dia mengharapkan, pemerintah bisa secepatnya menyelesaikan permasalahan banjir di Kota Samarinda. Apalagi beberapa akses jalan yang ramai oleh pengguna kendaraan, sehingga para pengguna jalan juga merasa nyaman dan tidak perlu memutar mencari jalur alternatif ketika akses jalan yang dilalui tidak banjir. (sur)