Gelar Workshop Bedah Dapil, PPP Kaltim Ingin Kembalikan Kursi DPR-RI yang Hilang

Pemaparan materi oleh narasumber dalam acara Workshop Bedah Dapil dan Bimtek Anggota DPRD PPP Kaltim. Insert: Hj. Leny Marlina, S.E., Sekretaris Wilayah PPP Kaltim. (foto: istimewa)

SAMARINDA. Partai Persatuan Pembangunan Provinsi Kalimantan Timur menggelar acara Workshop Bedah Daerah Pemilihan (Dapil) dan Bimbingan Teknis (Bimtek) Anggota DPRD yang dilaksanakan pada 20-22 Mei 2022 di Hotel Aston Samarinda. Salah satu fokus pembahasannya adalah ingin mengembalikan kursi DPR-RI yang hilang di Pileg 2019.

Selain itu, PPP Kaltim ingin fokus kepada garapan dapil-dapil yang pada pemilu 2019 lalu mengalami kekalahan bahkan tidak mendapatkan kursi parlemen. Bahkan ada beberapa Kabupaten yang satu kursi pun tidak mendapatkan kemenangan di daerahnya di beberapa pemilu legislatif.

Sebagaimana diutarakan Ketua Panita Workshop dan Bimtek Yudi A. Prabowo, Minggu 23 Mei 2022 mengatakan, jika fokus agenda workshop adalah membahas dan mengatur strategi ulang untuk memastikan suara kembali bisa diraih di beberapa daerah yang pernah hilang suara.

“Yang dibahas dapil-dapil yang krusial untuk menjadi pembelajaran sehingga di pemilu 2024 untuk mendapatkan hasil yang maksimal, dan untuk hasil pasti kami berusaha jauh lebih baik dari pada sebelumnya,” ujar Yudi.

Anggota DPRD Kota/Kabupaten dan Provinsi dari PPP Kaltim tengah menyimak materi workshop. Insert: Yudi Adi Prabowo, Ketua Panitia Workshop. (foto: istimewa)

Secara terpisah, Hj. Leny Marlina S.E., Sekretaris Wilayah PPP Kaltim memberikan tanggapannya setelah dilaksanakannya acara workshop ini diharapkan PPP se-Kaltim saat menjadi kontestan pemilu di 2024 mendatang akan memperoleh hasil suara maksimal sesuai target di semua dapil di Kaltim. Setidaknya semua dapil akan memperoleh kursi di parlemen.

“Melihat hasil perolehan suara PPP pada tahun 2019 dan dapil mana saja yang tidak mendapatkan kursi di 2019, itu lah yang menjadi bahan evaluasi dan bahan riset agar di 2024 bisa mencapai hasil maksimal, terutama dapil yang memiliki kursi kosong. Sedangkan dapil yang memiliki kursi parlemen bisa lebih ditingkatkan perolehan suara dan kursinya” ujarnya.

Menurut Leny, fokus partai dalam menghadapi pemjlu 2024 juga menjadi perhatian seluruh komponen partai, bahkan DPP PPP sangat konsen agar Kaltim bisa mengembalikan kursi untuk DPR-RI yang pada pemilu 2019 lalu tidak mendapatkan kursi di Parlemen Senayan.

“Terget terbesar kami adalah mengembalikan kursi DPR RI yang sempat hilang ditahun 2019, karena dalam sejarah PPP dalam kancah politik Indonesia dari tahun 1973, baru di 2019 kursi DPR RI lepas. Perintah dari DPP PPP adalah kursi yang hilang di 2019 agar kembali di 2024,” pungkasnya.

Diketahui, Workshop Bedah Dapil dan Bimtek ini ditangani langsung dari salah satu lembaga konsultan politik, Polmark Indonesia milik Eep Saifullah Fatah yang berdomisili di Jakarta.(rz)

POPULER
Search