Empat Agenda Penting Menyertai Pengukuhan PBNU di Kaltim

SAMARINDA. Pengukuhan PBNU hasil Muktamar ke-34 di Lampung yang menetapkan K.H. Miftachul Akhyar sebagai Rais Aam dan K.H. Yahya Cholil Staqub sebagai Ketua Umum PBNU 2022-2027 dipastikan digelar di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur pada tanggal 31 Januari 2022. Selain acara pengukuhan, ada empat agenda penting lainnya menyertai rangkaian kegiatan tersebut.

Sekretaris Wilayah PWNU Kaltim, Abubakar Madani kepada nukaltim, Rabu (19/2) di Kantor PWNU Kaltim Jl. Imam Bonjol Samarinda, mengatakan, selain pengukuhan pengurus, ada empat agenda lain menyertai kegiatan bertema “Merawat Jagad, Membangun Peradaban” tersebut.

Gedung Balikpapan Sport and Convention Center yang lebih dikenal dengan sebutan Dome Balikpapan, menjadi tempat pengukuhan PBNU masa khidmat 2022-2027. (foto: UPTD BPKD Balikpapan)

“Selain pengukuhan ada empat agenda yang akan digelar. Di 30 Januari bertempat di Sepaku, Penajam Paser Utara (PPU), di ring 1 lokasi IKN, akan dilakukan istigotsah dan pencanangan secara simbolik kantor PBNU, Rumah Sakit dan lainnya. Sedangkan di lokasi pengukuhan di Dome Balikpapan akan digelar pameran kitab-kitab klasik yang selama ini menjadi rujukan NU. Baru besoknya digelar pengukuhan PBNU. Sedangkan malamnya dilanjutkan rapat perdana yang akan diikuti Syuriyah dan Tandfidziyah PBNU di Hotel Blue Sky Balikpapan,” terang dosen filsafat UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda ini.

Terkait peran PWNU dalam rangkaian kegiatan ini, Abubakar mengatakan jika PWNU mengerahkan semua komponen NU khususnya di dua daerah, yakni Balikpapan dan PPU sebagai tempat rangkaian kegiatan di Kaltim. “Kita (PWNU) menjadi penyambung atau pendamping panitia dari PBNU untuk menyiapkan hal-hal teknis yang diperlukan di daerah. Selebihnya sudah di-handle oleh panitia dari PBNU,” ucapnya.

Rangkaian agenda PBNU di Kaltim. Kanan: Sekretaris Wilayah PWNU Kaltim, Abubakar Madani.

Lanjutnya, PWNU terus berkoordinasi dengan PCNU Balikpapan dan PCNU PPU untuk semua kegiatan yang sudah dirancang oleh PBNU. Baik itu soal tempat pengukuhan di Dome, hotel-hotel tempat menginap para undangan dan agenda rapat PBNU, serta transportasi sudah siap semua. Secara keseluruhan, menurut Abubakar, sudah mecapai 85 persen hingga saat ini persiapan yang dilakukan.

“Berdasarkan informasi sudah sekitar 85 persen persiapan dilakukan. Tinggal nanti tamu undangan untuk di Kaltim yang akan didistribusikan undangannya oleh PWNU. Seperti undangan untuk Walikota dan Bupati se-Kaltim, tokoh-tokoh masyarakat baik kalangan adat, agama, ormas dan pemuda. Karena masih mengikuti prokes maka kapasitas Dome hanya akan diisi sekitar 750 orang saja meskipun kapasitas Dome itu bisa muat untuk 2000 hingga 3000 orang,” pungkas pria bergelar Doktor ini. (hah)

POPULER
Search