SAMARINDA. DPRD kota Samarinda menanggapi kinerja dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Kencana, yang dinilai belum maksimal dan dianggap masih jauh dari harapan.
Novi Marinda Putri, anggota DPRD dari Fraksi PAN menyatakan ketidakpuasannya terhadap kinerja PDAM dalam pelayanan kepada masyarakat hingga saat ini.
Perempuan berhijab ini mengaku penilaian itu hasil dari informasi masyarakat sebagai pengguna layanan atau mereka yang sekian lama belum pernah menikmati air bersih.
Disinggung soal pernyataan pemerintah mengenai kinerja baik PDAM, membuat politisi dapil Sungai Kunjang ini merasa heran. Menurutnya yang layak memberikan penilaian adalah masyarakat sebagai pengguna langsung layanan.

“Kuisionernya harus ke masyarakat, tanya ke masyarakat, sudah puas kah dengan adanya Perundam/PDAM Tirta Kencana. Kalau pendapat saya masih jauh. Cobalah pergi ke daerah pemilihan (dapil) saya di daerah Loa Buah, itu sudah puluhan tahun mereka tidak menikmati air bersih, air bersih tidak masuk ke sana,” ujar Novi.
Politisi muda PAN ini pun mengemukakan jika salah satu Kecamatan di Samarinda yang masih memakai jasa pihak swasta bukan air produksi PDAM sebagaimana warga lainnya. Itulah menurut Novi, menjadi salah satu nilai jika kinerja yang ada belum maksimal.
“Idealnya, sebagai sebuah perusahan daerah, PDAM bisa menghasilkan air yang langsung bisa diminum masyarakat. Tapi sekarang ini, jangankan airnya untuk langsung diminum, untuk cuci piring saja masih banyak yang belum layak,” tutup Novi. (nk/adv/dprdsamarinda)