SAMARINDA – Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan informasi publik terkait pemilu 2024, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kaltim menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Peran Kearsipan pada Selasa, 21 november 2023.
Kerjasama ini dilakukan bersama Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kaltim di Hotel Puri Senyiur.
Ketua Bawaslu Kaltim, Hari Dermanto, menyampaikan apresiasi atas kontribusi DPK Kaltim dalam memberikan arahan dan pengetahuan mengenai peran vital arsip bagi Bawaslu.
“Peran arsip dan arsiparis di Bawaslu sangat penting, terutama dalam melayani kebutuhan publik dan pertanggungjawaban keuangan. Selain itu, arsip juga memiliki peran kunci saat terjadi perbedaan hasil pemilihan umum,” ungkap Hari.
Rakor ini diharapkan menjadi pemicu bagi peserta untuk memperbaiki manajemen kearsipan dengan mendirikan unit kearsipan di setiap Bawaslu kabupaten dan kota.
“Arsip memegang semua data utama dan salinan yang dapat menjadi dasar dukungan dalam menghadapi kendala yang mungkin terjadi selama pemilu. Bawaslu Kaltim akan terus mengawasi proses kearsipan untuk memastikan pengelolaannya sesuai standar dan sistematis,” tambahnya.
Risnawati, Arsiparis DPK Kaltim, sebagai pemateri dalam Rakor, mengapresiasi inisiatif Bawaslu Kaltim. Dia berharap bahwa lebih banyak Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kaltim akan mengikuti jejak untuk menjaga keamanan dan integritas data.
“Arsip memiliki peran sentral dalam melindungi data Bawaslu Kaltim, terutama menjelang tahun demokrasi. Keberlanjutan pengelolaan data ini harus dijaga agar tidak hilang atau rusak,” tandas Risnawati. (nk/adv/dpk kaltim)