YPNU Utamakan Kesehatan Warga Melawan Covid

Ketua YPNU Kaltim, K.H. Muhammad Rasyid. (foto: ist)

SAMARINDA. Sebagai pengelola lembaga pendidikan di lingkungan Nahdlatul Ulama, Yayasan Perguruan Nahdlatul Ulama (YPNU) Kalimantan Timur turut merasa terdampak dengan pandemi covid-19 yang berkepanjangan. Oleh karenanya, YPNU turut peduli mengutamakan kesehatan warga masyarakat agar tidak tertular dengan covid-19 yang masih cukup tinggi penularannya di Kaltim.

Salah satu bentuk kepedulian YPNU terkait kesehatan masyarakat yang diutamakan, yakni mengupayakan pencegahan tertular covid-19 dengan menggelar vaksinasi untuk warga. Ada seribu vaksin Astrazeneca yang berasal dari Inggris disiapkan pihak YPNU bekerjasama dengan Pemerintah Kota Samarinda bersama Dinas Kesehatan Kota Samarinda.

Ketua YPNU Kaltim, K.H. Muhammad Rasyid kepada nukaltim.id mengatakan jika masyarakat tidak perlu khawatir terkait vaksin Astrazeneca yamg disinyalir memiliki kandungan Babi. Fatwa MUI sudah menyatakan kebolehan menggunakan vaksin tersebut untuk warga muslim.

‘Untuk kemaslahatan warga, maka tidak perlu ragu dan takut untuk divaksin. Vaksin ini (Astrazaneca) boleh digunakan oleh warga muslim, dan MUI sudah mengeluarkan fatwa dan membolehkan itu (vaksin Astazeneca),” terang Ketua MUI Kaltim ini.

Mantan Ketua Tanfidziyah NU Kaltim dua periode ini juga menegaskan jika saat ini kebutuhan masyarakat untuk memperoleh vaksin sangat besar, sedangkan ketersediaan vaksin untuk Kaltim relatif kurang. Sedangkan tingkat penularan covid jika melihat data perhari yang ada, kondisinya masih menghawatirkan. “YPNU merasa terpanggil untuk meyakinkan masyarakat untuk menjaga kesehatan dan segera melakukan vaksin, untuk menghindari kemudharatan yang lebih besar dan merugikan kita,” pintanya. (**)

POPULER
Search