SAMARINDA – Ketua TWAP Samarinda, Syaparudin, mewakili pemerintah kota dalam acara pelantikan Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Samarinda periode 2024/2025. Acara berlangsung pada Selasa, 14 Mei 2024, pukul 14.00 Wita, di Aula Bina Warga Gereja St. Lukas.
Dalam sambutan Walikota Samarinda, Andi Harun, yang dibacakan oleh Syaparudin, ditegaskan pentingnya merangkul keberagaman suku, agama, dan budaya di Samarinda. Syaparudin mengajak semua pihak untuk fokus pada persamaan, bukan perbedaan, demi menjaga ketentraman kota.
“Kita hidup dalam masyarakat yang heterogen. Yang perlu kita cari adalah persamaan-persamaannya. Dengan cara ini, saya yakin ketentraman hidup di kota Samarinda akan senantiasa terjaga,” ujar Syaparudin.
Terkait:
- Syaparudin: Maju di Jalur Independen Karena Dorongan dan Aspirasi Masyarakat
- Mengenal Sosok Bung Syapar: Perjalanan Inspiratif dalam Membangun Komunitas dan Kota
Syaparudin juga menekankan bahwa organisasi kemahasiswaan seperti PMKRI harus terus berkolaborasi dengan pemerintah untuk mengatasi berbagai masalah di berbagai sektor.
“PMKRI harus siap bersinergi dengan pemerintah kota Samarinda dalam mengatasi persoalan kebangsaan, sosial kemasyarakatan, ekonomi, kebudayaan, dan mencari solusi yang tepat,” lanjutnya.
Ia berpesan agar PMKRI menjadi organisasi yang inklusif dan terbuka untuk semua pihak, sehingga dapat mendukung program pemerintah dalam membangun kota Samarinda.
“PMKRI tidak boleh menjadi organisasi yang eksklusif, tetapi harus inklusif dan terbuka sehingga mampu mendukung program pemerintah mewujudkan Samarinda sebagai kota pusat peradaban,” pungkasnya. (adv/reza/diskominfo samarinda)
