KUTAI TIMUR – Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Siti Rizky Amalia, kembali menyambangi warga Kutai Timur untuk menggelar kegiatan Sosialisasi Perda (Sosper).
Fokus sosialisasi kali ini adalah Perda No. 2 Tahun 2022 mengenai Penyelenggaraan Pembangunan Ketahanan Keluarga, yang digelar di Sangata Utara, Kutai Timur, pada Jum’at, 10 Mei 2024.
“Dalam sosialisasi ini, kami berupaya meningkatkan kemampuan, kepedulian, dan tanggung jawab pemerintah daerah, keluarga, serta masyarakat dalam membangun ketangguhan keluarga,” ungkap Rizky Amalia.
Amel, sapaan akrabnya, menegaskan bahwa tujuan utama dari sosialisasi ini adalah untuk meningkatkan kualitas keluarga secara menyeluruh menuju kesejahteraan baik dari segi fisik maupun mental.
“Perda ini merupakan hasil dari aspirasi masyarakat yang kami terima saat melakukan reses di dapil kami masing-masing,” jelasnya.
Selain itu, Amel juga menjelaskan bahwa perda ini dirancang untuk mengatasi berbagai masalah yang sering terjadi di lingkungan keluarga, seperti kasus perceraian, angka kematian ibu dan anak yang tinggi, KDRT, dan kenakalan remaja.
“Dengan adanya regulasi ini, kami berharap dapat melindungi warga Kaltim, khususnya di Kutai Timur, dari berbagai masalah yang sering muncul di dalam keluarga,” tambahnya.
Siti Rizky Amalia juga menyoroti isu stunting dan kurang gizi pada anak sebagai bagian dari perda ini. Dia menyatakan keprihatinannya bahwa tanpa perhatian serius dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, perusahaan swasta, dan LSM, Kaltim berisiko kehilangan generasi produktif di masa depan.
“Perda ini menjadi fondasi dasar dalam membangun keluarga yang sejahtera dan produktif,” tegasnya. (*)
